Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2017, 19:29 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menerima kekalahan dalam Pilkada DKI 2017.

Mereka rela menyerahkan jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nantinya kepada Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sikap itu ditunjukkan Ahok-Djarot ketika menggelar jumpa pers di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (19/4/2017) sore.

Ketika itu, Ahok-Djarot bersama tim suksesnya menyikapi hasil hitung cepat Pilkada DKI putaran kedua.

Hitung cepat berbagai lembaga menunjukkan hasil yang relatif jauh. Ahok-Djarot memperoleh sekitar 42 persen, sementara Anies-Sandi sekitar 58 persen.

Ahok-Djarot tersenyum begitu muncul di hadapan para wartawan sekitar pukul 17.10 WIB.

Tampak hadir Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz, Sekjen DPP Golkar Idrus Marham, politisi Golkar Nusron Wahid, Ketua Tim Sukses Prasetyo Edi Marsudi dan tokoh lainnya.

Ahok sempat tertawa ketika diminta pindah tempat duduk, lalu kembali di bangku awal.

Jumpa pers itu dibuka Politisi PDI Perjuangan Aria Bima. Tanpa banyak bicara, ia langsung mempersilahkan Ahok-Djarot untuk menyampaikan sikap.

Djarot mengakui kekalahan dari pasangan Anies-Sandi, berpegang pada hasil hitung cepat.

"Saya ucapkan selamat kepada beliau sambil kita menunggu nanti hasil penghitungan secara real count KPU DKI," ucap Djarot pada awal-awal pidato, disambut tepuk tangan para pendukungnya.

Djarot berpesan, semua pihak bisa menahan diri dan menjaga kebersamaan.

Ia mengapresiasi warga DKI yang sudah menggunakan hak suaranya hingga menciptakan suasana aman dan damai.

Dalam pidatonya, Djarot berkali-kali menekankan soal ketenangan jiwa dalam menyikapi apapun.

"Jiwa yang tenang akan mempu hilangkan seluruh dendam, seluruh amarah, nafsu angkara murka," ucap Politisi PDI Perjuangan itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com