Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novanto Minta DPR Tak Protes ke Jokowi, Fahri Hamzah Tetap "Ngotot"

Kompas.com - 18/04/2017, 15:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto menilail, DPR tidak perlu melayangkan nota protes kepada Presiden Joko Widodo atas pencegahan dirinya ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Novanto mengaku sudah berbicara dengan seluruh fraksi di DPR terkait hal ini.

"Tentu saya terima kasih kepada semua faksi dan juga pimpinan (DPR) yang rencana untuk mengusul surat (protes ke Jokowi). Tapi setelah saya sampaikan (tidak perlu), mereka juga bisa mengerti," kata Novanto usai menghadiri peringatan Konferensi Asia Afrika di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/4/2017).

(baca: Novanto Imbau DPR Tak Protes ke Jokowi soal Pencegahan Dirinya)

Novanto mengaku, akan bersikap kooperatif dan menghargai setiap langkah KPK dalam penyelidikan terhadap dirinya terkait kasus e-KTP.

Diwawancara di tempat yang sama, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tetap ngotot bahwa nota protes akan tetap disampaikan ke Presiden Jokowi.

Menurut Fahri, protes itu akan langsung disampaikan dalam rapat konsultasi antara pimpinan DPR dan Presiden.

"Dalam rapat konsultasi itu akan disampaikan dan dijelaskan secara langsung, supaya tidak ada pertanyaan setelah itu," kata Fahri.

(baca: DPR Protes Terkait Novanto, Wapres Ingatkan KPK Tak Bisa Diintervensi)

Fahri mengaku, di sela peringatan Konferensi Asia Afrika tadi, ia sempat bicara dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno terkait rapat konsultasi dengan Jokowi.

Pratikno, kata Fahri, berjanji akan mengatur jadwal rapat konsultasi itu.

"Mudah-mudahan setelah pilkada ini situasi juga sudah tenang, kita akan segera ketemu," tambahnya.

(baca: Yusril Ungkap Celah Hukum dalam Pencegahan Setya Novanto)

Saat ditanya soal sikap Setya Novanto yang merasa tidak perlu ada protes ke Jokowi, Fahri tetap ngotot bahwa protes tetap harus dilakukan.

Sebab, keputusan untuk melayangkan nota protes ini sudah disetujui dalam rapat Badan Musyawarah yang diikuti oleh semua fraksi di DPR.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com