Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Saat Iriana Jokowi dan Mufidah Kalla Asyik Joget Poco-poco…

Kompas.com - 17/04/2017, 13:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Kalla asyik berjoget poco-poco.

Momen itu terjadi usai keduanya melakukan sosialisasi mengenai deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Awalnya, Iriana dan Mufidah Kalla melakukan dialog dengan perwakilan ibu-ibu Dharma Wanita yang hadir di lokasi. Keduanya bertanya kepada ibu-ibu seputar penyakit kanker serviks dan payudara.

Mereka juga membagikan bingkisan sebagai kenang-kenangan kepada ibu-ibu yang diajak berdialog.

(Baca: Saat Iriana Jokowi Berdiskusi soal Kanker Serviks dan Kanker Payudara)

Setelah acara dialog selesai, pembawa acara mengumumkan bahwa Iriana, Mufidah didampingi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan rombongan akan segera meninggalkan ruangan acara.

"Ibu Negara dan Ibu Mufidah Kalla, Menteri Kesehatan beserta rombongan berkenan meninggalkan tempat acara dengan diiringi tarian poco-poco nusantara," kata pembawa acara itu.

Penari yang dihadirkan pernah meraih juara umum lomba tari poco-poco yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 2016.

Namun, bukannya langsung berjalan keluar ruangan, Iriana dan Mufidah justru ikut berjoget poco-poco di pinggir panggung bersama para penari.

Iriana tampak menggoyangkan tangan dan kakinya mengikuti irama musik. Sementara Mufidah berjoget lebih luwes dengan menggoyangkan pinggul ke kiri dan kanan.

Adapun Menkes tidak ikut berjoget, hanya berdiri tidak jauh dari lokasi Iriana dan Mufidah.

Setelah tarian selesai dilakukan, baru lah keduanya berjalan meninggalkan ruangan sambil menyalami ibu-ibu yang hadir.

Menariknya suasana itu dapat dilihat dalam video di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com