Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer di Akhir Pekan: Elektabilitas Ahok-Djarot vs Anies-Sandi dan Kisah Paskah yang Terlambat Datang

Kompas.com - 17/04/2017, 06:18 WIB

1. Elektabilitas Cagub-Cawagub DKI Menurut Survei 5 Lembaga

Sejumlah lembaga melakukan survei terkait elektabilitas atau tingkat keterpilihan dua pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Catatan Kompas.com, ada lima lembaga survei terdaftar di KPU DKI Jakarta yang menyampaikan hasil survei mengenai elektabilitas kedua pasangan calon.

Kelima lembaga itu adalah Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC), Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Media Survei nasional (Median), Charta Politika, dan Indikator Politik.

Kelima lembaga itu mendapatkan temuan yang berbeda. Bagaimana detailnya? Selengkapnya baca di sini.

Baca juga: 
Program DP 0 Rupiah dalam Hasil Survei Dua Lembaga 
Anies Anggap Survei Charta Politika Lucu-lucuan  
Tim Ahok-Djarot: Bagaimana Kami Percaya Lembaga Survei yang Salah Prediksinya?

 

 

2. Nani Wijaya dan Ajip Rosidi Menikah

KOMPAS/DANU KUSWORO/RONY ARIANTO NUGROHO Sastrawan Ajip Rosidi (kiri) dan aktris Nani Wijaya
Aktris Nani Wijaya (72) dan sastrawan Ajip Rosidi (79) menjalani akad nikah yang dilangsungkan di Masjid Agung Sang Ciptarasa, Keraton Kesepuhan, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (16/4/2017). Warga ramai berdatangan menyaksikan pernikahan pasangan senior ini.

Nani mengaku nyaris pingsan karena sulit masuk ke dalam mesjid. Sementara, Ajip sempat "hilang", terpisah dari Nani.

Setelah akad nikah, Nani dan Ajip mengadakan pesta pernikahan di Bangsal Pagelaran, Keraton Kasepuhan, Cirebon. Selengkapnya baca di sini

Baca juga: 
Dibilang Cantik oleh Ajip Rosidi, Nani Wijaya Tersipu Malu  
50 Gram Perhiasan Emas Jadi Mas Kawin Ajip Rosidi untuk Nani Wijaya
Ajip Rosidi Kisahkan Pertemuannya Kembali dengan Nani Wijaya

3. Galang Dana untuk Jupe

KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Eko Patrio bersama rekan-rekan artis lain dalam konferensi pers Peduli Sahabat Jupe di warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017) sore.
Sejumlah selebriti menggalang dana bertajuk 'Peduli Sahabat Jupe' untuk penyanyi dangdut dan artis peran Julia Perez alias Jupe, Minggu (16/4/2017).

Penggagas acara tersebut, artis komedi dan pembawa acara Eko Patrio mengatakan, penggalangan dana ini dilakukan untuk membantu meringankan biaya pengobatan Jupe.

Jupe terbaring di kamar rawat inap RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena menderita kanker serviks stadium empat selama dua bulan.

Bagi yang ingin menyumbangkan dana untuk Jupe, kata Eko, bisa mengirim bantuan lewat nomor rekening BRI 039001000811301 atas nama Peduli Sahabat.

Selengkapnya baca di sini. Ikuti perkembangan berita soal Jupe dalam topik: Julia Perez Melawan Kanker Serviks. 

 

4. Paskah 2017 Sebenarnya Datang "Terlambat", Ini Penjelasannya

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB Suasana saat pemain tablo membawakan kisah penyaliban Yesus Kristus di Gereja Matius Pondok Aren, Tangerang, Jumat (14/4/2017). Peringatan sengsara dan wafat Yesus Kristus di kayu salib merupakan rangkaian perayaan Pekan Suci Paskah bagi umat Kristiani seluruh dunia.
Hari raya Paskah tak selalu datang "tepat waktu". Paskah bisa datang "cepat" tetapi juga kadang "terlambat".

Jika Paskah datang "cepat", maka perayaan kebangkitan Yesus itu akan jatuh pada bulan Maret. Sementara, jika datang terlambat, perayaannya akan tiba pada bulan April.

Bagaimana bisa begitu? Tulisan Joe Rao, komunikatos sains dari Hayden Planetarium, New York, di Space.com pada Jumat (14/4/2017) menerangkan, cepat lambatnya Paskah ditentukan oleh faktor bulan.

Bagaimana penjelasannya? Selengkapnya baca di sini.

 

5. Kisah Pelarian Otak Pembunuhan Satu Keluarga di Medan

KOMPAS.com/Mei Leandha Pria yang diduga sebagai otak pelaku pembunuhan satu keluarga di Medan, Andi Lala diringkus di Riau, Sabtu (15/4/2017)
Selama jadi buronan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara, tersangka pelaku utama pembunuhan satu keluarga di Medan, Andi Matalata alias Andi Lala (35), berpindah-pindah.

Namun, setelah hampir sepekan jadi buron, warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang tersebut akhirnya tertangkap.

Tim gabungan Polda Sumut dan Polda Riau menangkap Andi Lala di Jalan Lintas Rengat, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.

Bagaimana kisah pelariannya? Baca selengkapnya di sini. Ikuti perkembangan beritanya dalam topik ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com