Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angola Tertarik Kembangkan Kerja Sama Industri Pesawat dan Kereta Api

Kompas.com - 12/04/2017, 19:13 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Perkembangan industri kereta api dan pesawat terbang dalam negeri memiliki daya tarik tersendiri bagi Pemerintah Angola.

Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Rabu (12/4/2017), Menteri Luar Negeri Angola, Georges Rebelo Pinto Chikoti, mengungkapkan hal tersebut.

"Kami mencari sejumlah mesin beserta peralatan yang diproduksi Indonesia, (seperti) pesawat terbang, kereta dan wagon, yang dibutuhkan Angola," ucap Chikoti.

"Oleh karena itu kami dapat bekerja sama dengan Indonesia di bidang tersebut dan menurut saya hal itu sangat penting," kata dia.

Menurut Chikoti, hubungan kerja sama antara Indonesia dan Angola telah terjalin. Angola diketahui mengekspor minyak dan baja ke Indonesia. Sebaliknya, Angola mengimpor produk olahan kimia dan minyak sawit dari Indonesia.

"Namun, kami ingin mengembangkan sektor perekonomian (Angola), terutama di bidang pertanian dan juga industri. Dalam waktu dekat kami akan membawa komunitas bisnis Indonesia untuk mengunjungi Angola untuk pertama kali," ujarnya.

(Baca juga: Senegal Jajaki Kemungkinan Beli Produk PT INKA)

Tak hanya kerja sama di sektor industri dan perdagangan, ia menambahkan, Angola berencana mengirimkan sejumlah pelajar berprestasi ke Indonesia untuk belajar sejumlah hal, terutama terkait transformasi produksi.

Selain itu, ia berharap, para pelajar Angola ke depan dapat membuka pasar serta mengekspor produk asal negara mereka.

(Baca juga: Kunjungi PT DI, Presiden Guinea Berniat Beli CN235)

Kompas TV Usaha Penyewaan Simulator Pesawat Terbang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com