Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner Baru KPU Komitmen Jaga Netralitas

Kompas.com - 11/04/2017, 20:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tujuh orang Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 berkomitmen untuk menjaga netralitas.

"Kami bertujuh sudah komitmen, kemandirian lembaga mutlak dipegang teguh," ujar salah seorang komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa (11/4/2017).

Pramono mengakui bahwa ketidaknetralan adalah godaan yang paling dikhawatirkan.

Oleh sebab itu, dia berharap rekan-rekannya memegang teguh komitmen tersebut sampai akhir periode jabatan.

(Baca: Mengunjungi "Operation Room" 1217 di Kantor KPU...)

KPU tingkat provinsi, kota dan kabupaten, menurut Pramono, sudah lumayan teruji netralitasnya. Namun, dia merasa tetap perlu ditingkatkan lagi ke depannya.

Salah satu bentuk ketidaknetralan yakni pertemuan tertutup dengan kelompok politik tertentu. Pramono ingin hal-hal serupa dihindari.

"Tentu bentuknya kami tidak akan melakukan pertemuan secara tertutup. Kalau menerima tamu harus di kantor (KPU). Secara resmi. Sehingga tidak ada yang ditutup-tutupi. Itu menjadi komitmen kami bersama," ujar Pramono.

Setelah dilantik Presiden, Komisioner baru KPU akan berkoordinasi di internal. Konsolidasi itu dalam rangka menentukan struktur KPU ke depan, misalnya ketua, wakil ketua dan sebagainya.

"Hal-hal itu akan kami selesaikan dalam dua hari ini," ujar Pramono. (Baca: Jokowi Lantik Komisioner Baru KPU dan Bawaslu)

Diberitakan, Presiden Jokowi melantik tujuh orang sebagai komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istana Negara, Jakarta, Selasa pagi.

Tujuh komisioner KPU itu yakni Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik, Wahyu Setiawan, Pramono Ubaid Tanthowi, Hasyim Asy'ari, Arief Budiman dan Viryan. Mereka dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 2017.

Kompas TV 14 Calon Komisioner KPU Ikut Seleksi di DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com