JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.
"Kami siap mendukung Jokowi di 2019," ujar Ketua Umum PSI Grace Natalie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (11/4/2017).
"Setelah verifikasi KPU lolos, sesuai amanah MK kami dapat mencalonkan, PSI tidak ragu-ragu mencalonkan Jokowi (sebagai calon presiden)," lanjut dia.
Diketahui, jajaran pengurus PSI melakukan audiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa siang. Audiensi itu sendiri dilatarbelakangi dukungan PSI kepada Jokowi. PSI, menurut Grace, sedikit banyak terinspirasi oleh sosok Jokowi.
"Salah satu alasan berdirinya PSI, karena terinspirasi oleh Jokowi. Di mana seorang biasa, yang bukan dari kalangan darah biru, bisa menjadi pemimpin," ujar Grace.
Dalam audiensi itu, Presiden Jokowi menyampaikan pesan ke PSI. Presiden berpesan agar PSI tumbuh dan berkembang dengan perbedaan karakter dengan partai-partai yang sudah lebih dahulu ada.
"Pak Jokowi bilang, PSI sebagai partai baru harus memiliki diferensiasi. Jika sama dengan partai lama, buat apa kita mendirikan partai," ujar Grace.
Jokowi dan jajaran pengurus PSI juga berdiskusi tentang pengalaman masing-masing di dalam mengurus partai politik.
Selain Grace, pengurus PSI yang turut hadir dalam audiensi bersama Presiden, antara lain Sekretaris Jenderal PSI Juli Antoni, Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka, Wakil Bendahara Umum PSI Suci Mayang Sari dan Manager Kampanye PSI Andy Budiman.