JAKARTA, KOMPAS.com – Pengamat kasus terorisme Sidney Jones menilai gerakan perlawanan terhadap Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama tidak ada korelasinya dengan kelompok teroris yang ada di Indonesia.
Namun, Sidney Jones tidak menampik bahwa sejumlah aksi damai yang digelar kelompok agama beberapa waktu terakhir rawan dibonceng kelompok teroris.
"Misalnya, pas demo 212. Jelas ada kelompok lain yang niatnya ingin melakukan kerusuhan, niatnya menyerang polisi yang berjaga di garis depan. Untungnya tidak berhasil," kata Sidney Jones saat diskusi di Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Menurut dia, saat ini yang harus diwaspadai yaitu adanya gerakan kelompok teroris yang memanfaatkan gerakan kelompok lain, untuk mewujudkan tujuan mereka.
(Baca juga: Terorisme Ancam Negara)
Meski demikian, Sidney Jones tidak menegaskan, siapa kelompok yang dimanfaatkan tersebut.
"Bahwa ada yang men-direct untuk menggerakkan kelompok lain dan itu lebih berhasil, kalau tujuannya yaitu mendirikan negara Islam," ujar dia.