Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Sahkan Nama Komisioner KPU-Bawaslu Terpilih

Kompas.com - 06/04/2017, 12:06 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPR mengesahkan nama tujuh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2022, yang telah dinyatakan lolos tahap uji kepatutan dan kelayakan pada Rabu (5/4/2016).

Nama-nama tersebut dibacakan dalam rapat paripurna DPR, Kamis (6/4/2017).

Adapun jumlah anggota yang menandatangani daftar kehadiran sebanyak 302 orang dari total 555 orang.

"Apakah laporan komisi II DPR RI mengenai hasil pembahasan calon anggota KPU dan Bawaslu dapat disetujui?" tanya Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan selaku pimpinan rapat, Kamis.

"Setuju," jawab peserta rapat.

Adapun tujuh komisioner KPU terpilih adalah Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik, Wahyu Setiawan, Pramono Ubaid Tanthowi, Hasyim Asy'ari, Arief Budiman, dan Viryan.

(Baca: DPR Pilih Tujuh Komisioner KPU 2017-2022, Termasuk Dua Petahana)

Sementara lima komisioner Bawaslu terpilih adalah Ratna Dewi Petalolo, Mochammad Afifudin, Rahmat Bagja, Abhan, dan Fritz Edward Siregar.

(Baca: Komisi II Pilih Lima Komisioner Bawaslu Periode 2017-2022)

Pengesahan komisioner KPU-Bawaslu terpilih diawali penyampaian laporan oleh Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali. Dalam kesempatan itu, Amali menyampaikan dua poin.

Pertama, klarifikasi bahwa Komisi II tak ingin menghambat proses seleksi KPU-Bawaslu. Kedua, mengenai tahapan seleksi di DPR setelah Surat Presiden diterima dan diproses.

"Kami tindaklanjuti mulai 3 hingga 5 April dini hari, uji kepatutan dan kelayakan dengan segala prosedur dan aturan yang berlandaskan UU 15/2011. Kami lakukan secara urut-urutan dan sesuai panduan UU 15/2011," tutur Amali.

Komisioner baru KPU dan Bawaslu ini kini tinggal menunggu dilantik Presiden Joko Widodo untuk kemudian bekerja efektif menyiapkan penyelenggaraan Pemilu. 

Kompas TV 14 Calon Komisioner KPU Ikut Seleksi di DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com