JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, sejumlah tantangan menanti untuk diselesaikan para komisioner baru Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawasan Pemilu.
DPR telah memilih para komisioner baru lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu tersebut.
“Tantangannya bersikap adil saja,” kata Wapres, di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2017).
Selain itu, Wapres juga meminta agar data kependudukan yang sebelumnya sempat menjadi persoalan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah diselesaikan.
“Meng-update semua data penduduk,” kata dia.
(Baca: DPR Pilih Tujuh Komisioner KPU 2017-2022, Termasuk Dua Petahana)
Proses pemilihan tujuh komisioner KPU periode 2017-2022 diselesaikan Komisi II DPR pada Rabu (5/4/2017) dini hari.
Mereka juga memilih lima komisioner Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) periode 2017-2022.
(Baca: Komisi II Pilih Lima Komisioner Bawaslu Periode 2017-2022)
Pemilihan dilakukan melalui mekanisme voting yang diikuti oleh 55 orang anggota. Rapat Badan Musyawarah telah menyepakati bahwa nama-nama komisioner itu akan dibawa ke Rapat Paripurna, hari ini.
Jika ke-12 nama itu disetujui, maka DPR akan segera menyerahkannya kepada Presiden untuk dilantik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.