Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2017, 23:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Jemaah calon haji yang tahun ini akan berangkat ke Tanah Suci diminta menyiapkan dana untuk melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Hal ini disebabkan keputusan soal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2017 sudah ditandatangani Presiden Joko Widodo dan segera diundangkan.

Kepastian penetapan ongkos haji oleh Presiden Jokowi disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/4). "Saya barusan (Selasa) sudah cek, rancangan keppres sudah ditandatangani Pak Presiden. Sudah diberi nomor dan sekarang ada di Kementerian Hukum dan HAM untuk diundangkan," katanya.

Namun, Lukman belum dapat memastikan kapan keppres yang mengatur tentang BPIH 2017 diterbitkan. Politikus Partai Persatuan Pembangunan itu hanya mengatakan, kemungkinan besar keppres itu terbit pada pekan ini.

Isi keppres antara lain mengatur besaran BPIH tiap daerah. Jika dirata-rata, biaya yang harus ditanggung calon haji tersebut Rp 34,89 juta.

Karena keppres akan segera diundangkan, Lukman mengimbau para calon haji menyiapkan dana untuk melunasi BPIH. "Saya pikir sekarang jemaah haji sudah bisa bersiap-siap melunasi BPIH dalam waktu dua-hari ke depan," katanya.

Tingkatkan mutu

Secara terpisah, anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat, Iskan Qolba Lubis, mengharapkan kenaikan BPIH juga berdampak pada peningkatan mutu pelayanan haji. "Ada 20 hal terkait peningkatan mutu pelayanan haji tahun ini. Misalnya jatah makan harus ditambah dari 24 menjadi 25 kali. Selain itu, tenda-tenda di Arafah juga harus diperbaiki," tuturnya.

Lukman memastikan, pelayanan haji tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meski jumlah calon haji bertambah 52.200 orang dibandingkan tahun 2016, mutu pelayanan yang dilakukan pemerintah tidak akan berkurang.

Saat ini saja, pemerintah mulai menyiapkan pemondokan bagi jemaah haji di Mekkah ataupun Madinah. Hotel yang disiapkan pemerintah untuk jemaah haji berada kurang dari 1 kilometer dari Masjid Nabawi di Madinah. Untuk pemondokan di Mekkah, pemerintah menyiapkan hotel dengan jarak terjauh 4,5 kilometer dari Masjidil Haram. Pemerintah juga menyiapkan Bus Shalawat untuk mengangkut jemaah haji dari pemondokan ke Masjidil Haram. (NTA/NDY)
---
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 April 2017, di halaman 12 dengan judul "Jemaah Diminta Siapkan Dana Pelunasan".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Agus Rahardjo Ungkap Jokowi Marah Minta Kasus E-KTP Disetop | Saling Sandera Firli Bahuri-Kapolda Metro Jaya

[POPULER NASIONAL] Agus Rahardjo Ungkap Jokowi Marah Minta Kasus E-KTP Disetop | Saling Sandera Firli Bahuri-Kapolda Metro Jaya

Nasional
Tanggal 4 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Cak Imin: Kok Berubah, Tak Seperti 5 Tahun Lalu

Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Cak Imin: Kok Berubah, Tak Seperti 5 Tahun Lalu

Nasional
Bertemu PM Norwegia, Jokowi Bahas Solusi Perdamaian di Gaza

Bertemu PM Norwegia, Jokowi Bahas Solusi Perdamaian di Gaza

Nasional
Mahfud: Sebutkan Parpol yang Tidak Ada Koruptornya?

Mahfud: Sebutkan Parpol yang Tidak Ada Koruptornya?

Nasional
Mahfud Ingin Bereskan Aparat Penegak Hukum jika Terpilih jadi Wapres

Mahfud Ingin Bereskan Aparat Penegak Hukum jika Terpilih jadi Wapres

Nasional
Prabowo-Gibran Pesan ke Tim Kampanye: Jangan Jelek-jelekkan Paslon Lain

Prabowo-Gibran Pesan ke Tim Kampanye: Jangan Jelek-jelekkan Paslon Lain

Nasional
Firli Akui Sempat Saling Pandang dengan Alex Tirta saat Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Firli Akui Sempat Saling Pandang dengan Alex Tirta saat Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Nasional
Agum Gumelar Bilang Megawati Sedang Panik sehingga Sebut Penguasa Orde Baru

Agum Gumelar Bilang Megawati Sedang Panik sehingga Sebut Penguasa Orde Baru

Nasional
Mahfud Bakal Buka Akses Wapres ke Menkopolhukam jika Terpilih

Mahfud Bakal Buka Akses Wapres ke Menkopolhukam jika Terpilih

Nasional
Mahfud Tak Masalah Tidak Ada Debat Khusus bagi Cawapres

Mahfud Tak Masalah Tidak Ada Debat Khusus bagi Cawapres

Nasional
Prabowo Kampanye ke Tasikmalaya Besok, TKN: Masuk ke Kandang PPP dan PKB

Prabowo Kampanye ke Tasikmalaya Besok, TKN: Masuk ke Kandang PPP dan PKB

Nasional
Di Depan Relawan Pandawa Lima, Prabowo Yakin Menang: Apalagi Ada LBP

Di Depan Relawan Pandawa Lima, Prabowo Yakin Menang: Apalagi Ada LBP

Nasional
Mengaku Tak Suka Kampanye, Mahfud: Banyak Bohongnya

Mengaku Tak Suka Kampanye, Mahfud: Banyak Bohongnya

Nasional
Usai Diperiksa sebagai Tersangka, Firli Bahuri: Kita Hormati Asas Praduga Tak Bersalah

Usai Diperiksa sebagai Tersangka, Firli Bahuri: Kita Hormati Asas Praduga Tak Bersalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com