JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik atau e-KTP kini sudah mulai bisa mendapatkannya.
Sebab, Kementerian Dalam Negeri telah mendistribusikan blangko e-KTP ke kelurahan dan kecamatan di Ibu Kota.
"Sejak Maret kemarin sudah kami kirim draf untuk di Jakarta, lebih kurang 200.000," ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (4/4/2017).
Tidak hanya Jakarta, blangko e-KTP juga akan didistribusikan ke penjuru Indonesia secara bertahap mulai April 2017.
Tjahjo mengakui bahwa distribusi blangko e-KTP tersebut untuk mempersiapkan warga yang ingin menggunakan hak pilihnya dalam pilkada, namun belum mempunyai e-KTP.
Distribusi blangko e-KTP itu merupakan hasil pengadaan tujuh juta blangko pada pekan ketiga Maret 2017 lalu. Pengadaan itu dimenangkan sebuah perusahaan dalam negeri.
Dengan distribusi kali ini, Tjahjo mencatat, penerima e-KTP di Indonesia telah mencapai 96,54 persen.
"Mudah-mudahan tahun ini pencetakan e-KTP sudah rampung," ujar Tjahjo.
Pengadaan dan distribusi blangko e-KTP ini diakui agak terlambat. Tjahjo meminta maaf atas hal tersebut.
"Ya, mohon maaf, karena hampir 100 pejabat kita satu setengah tahun belakangan ini bolak-balik ke KPK. Jadi secara psikis itu terganggu ya. Tapi, secara optimalisasi, sudah bisa tercapai dengan baik," ujar Tjahjo.