JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan Partai Golkar terhadap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2018 (Pilgub Jatim) belum pasti.
Namun demikian, diakui Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Golkar dan Khofifah sudah menjalin komunikasi.
Idrus mengatakan, pihaknya perlu melihat respons dari masyarakat terhadap sosok Khofifah.
Jika respons masyarakat positif, Golkar bakal mendukung Khofifah.
Idrus tak membantah jika nantinya ada sosok selain Khofifah yang dicalonkan oleh Partai Golkar menuju kursi Jatim 1.
(Baca: Golkar Lirik Khofifah untuk Pilkada Jatim)
"Kan dalam dunia politik itu sebelum ada keputusan DPP partai, itu kan masih dinamis. Sekali lagi, keputusan apapun yang diambil oleh DPP Partai Golkar, terlebih dahulu mengecek keinginan rakyat, bagaimana aspirasi rakyat, itu yang jadi dasar kami (menentukan dukungan)," kata Idrus di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (3/4/2017).
Alasan lainnya, terkait masa jabatan Khofifah sebagai menteri sosial yang akan berakhir pada 2019.
"Karena (Khofifah) menteri, tentu bagaimana itu sudah (izin) dengan presiden ," kata Idrus.
Idrus mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan sosialisasi dan melakukan survei terkait dukungan warga Jatim terhadap Khofifah.
Hasil survei itu yang nantinya jadi salah satu pertimbangan Partai Golkar dalam memberikan dukungan.
"Semua sekarang ini kami serahkan kepada tim pemenangan pemilu dan juga DPD tingkat 1 untuk mempersiapkan itu. Nah bagaimana hasilnya nanti, kami cek melalui survei," ujarnya.
Sebelumnya, Khofifah menyatakan ingin terlebih dahulu melihat respons akar rumput sebelum memutuskan kembali bertarung untuk Jatim 1.
(Baca: Dilirik Golkar dan Nasdem Maju Pilkada Jatim, Ini Kata Khofifah)
Khofifah mengaku terus memantau survei-survei terkait akseptabilitas dan elektabilitas dirinya dalam pertarungan Pilkada Jatim.
Jika hasil pemantauan di akar rumput dan survei menunjukkan hal yang positif, Khofifah akan segera mengambil keputusan.
"Saya sampaikan, tunggu, saya mau check sound. Check sound ke semua lini lah. Kalau di Jawa Timur ya ada grassroot-nya, ada pesantrennya, ada tokoh-tokohnya, gitu," ujar Khofifah saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.