Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI-Brasil Kerja Sama di Bidang Pertahanan

Kompas.com - 30/03/2017, 14:21 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Republik Federasi Brasil menjalin kerja sama di bidang pertahanan.

Persetujuan kerja sama tersebut ditandatangani Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan disaksikan Duta Besar Brasil untuk Indonesia Rubem Antonio Correa Barbosa di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).

Selanjutnya naskah persetujuan kerja sama tersebut akan ditandatangani Menteri Pertahanan Brasil Raul Belens Jungmann Pinto di Brasil.

Dengan adanya penandatanganan tersebut Ryamizard berharap kerja sama kedua negara di bidang pertahanan seperti kegiatan militer, industri pertahanan dan bentuk kerja sama lainnya yang telah disepakati akan meningkat.

(Baca: Indonesia dan Perancis Kerja Sama Berantas Terorisme)

"Baru saja kita saksikan penandatanganan MoU kerja sama pertahanan antara kedua negara. Sebelumnya kerja sama hanya sebatas teknis, sekarang sudah ditingkatkan di level pemerintahan," ujar Ryamizard saat memberikan keterangan pers.

Ryamizard menjelaskan, lingkup kerja sama antara Brasil dan Indonesia meliputi, pertama, pertukaran kunjungan delegasi tingkat tinggi militer dan Kementerian Pertahanan kedua negara.

Kedua, pertemuan antar institusi pertahanan dan militer.

Ketiga meningkatkan pengembangan sumber daya manusia pada institusi pertahanan melalui pendidikan.

Keempat, mengenai pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam bidang operasi militer, intelijen dan operasi pemeliharaan perdamaian internasional.

Kelima, pertukaran pengalaman ilmiah dan teknologi pertahanan. Dan keenam, meningkatkan kerja sama industri pertahanan.

(Baca: Sama-sama Negara Besar, Indonesia dan Brasil Harus Jalin Komunikasi)

"Kita akan meningkatkan kerja sama yang lebih luas di bidang pertahanan. Saling tukar menukar informasi, yang jelas terkait pengembangan industri pertahanan karena itu yang paling penting," kata Ryamizard.

"Nanti akan ada grup dalam lingkup yang lebih kecil untuk membicarakan bentuk konkret kerja sama apa saja yang bisa dilakukan," ujar mantan kepala staf TNI Angkatan Darat itu.

Persetujuan kerja sama dengan Brasil itu merupakan tindak lanjut dari Deklarasi Bersama tentang Kemitraan Strategis antara kedua negara pada 15 Oktober 2008 oleh Kementerian Pertahanan kedua negara di Brasil.

Kompas TV Dalam rangka kunjungan kenegaraanya, Presiden Perancis Francois Hollande tiba di Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com