JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah akan membentuk tim yang bertugas menggenjot prestasi atlet Indonesia di Asian Games 2018.
Pembentukan tim tersebut melibatkan tiga universitas negeri. Selain itu, tim tersebut akan bekerja sama dengan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dalam menyusun program capaian prestasi.
“Jadi Pak Wapres betul-betul memberikan tekanan yang luar biasa pada pencapaian sukses Asian Games, tak hanya sarana penyelenggaraan, tapi juga prestasi,” kata Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi usai rapat persiapan Asian Games 2018 di Kantor Wapres, Rabu (29/3/2017).
(Baca: Wapres Ingatkan Pembangunan Sarana Asian Games Harus Tepat Waktu)
Ketiga universitas itu yakni Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Menurut Imam, dibutuhkan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menunjang prestasi atlet dewasa ini.
Karena itu, peran serta universitas sangat diharapkan dalam mewujudkan hal itu.
“Pak Wapres betul-betul ingin, bahwa terkait prestasi ini harus dikeroyok. Bagaimana penyiapan atlet sampai betul-betul dilihat secara detail dengan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.
(Baca: Jusuf Kalla Apresiasi Pengerjaan Sarana Pertandingan Asian Games 2018)
Selain di bidang tekonologi dan ilmu pengetahuan, ia menambahkan, kerja sama yang melibatkan ketiga universitas itu juga dilakukan dalam hal penyediaan sarana dan prasarana untuk dimanfaatkan para atlet saat berlatih.
Di samping juga untuk menghadirkan atlet yang berasal dari lingkungan kampus.
“Namun siapa nanti yang akan dikirim ke Asian Games, tentu nanti itu akan kita lihat perkembangannya. Karena katakan lah hari ini atlet A bisa dikirim ke Asian Games, tapi perkembangan besok lusa kan kita tidak tahu,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.