Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemlu: Tidak Ada WNI Menjadi Korban Teror di London

Kompas.com - 23/03/2017, 13:59 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban pasca-serangan teror yang terjadi di area Gedung Parlemen Inggris di London pada Rabu (22/3/2017) malam.

"Sesuai info lapangan dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London, sampai saat ini tidak ada laporan mengenai adanya korban WNI dalam kejadian tersebut," ujar Arrmanatha saat konferensi pers di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).

Meski demikian, Arrmanatha mengimbau seluruh WNI yang berada di London untuk tetap waspada dan menghindari pusat-pusat keramaian. Arrmanatha juga memastikan pihak KBRI terus berkomunikasi dengan seluruh WNI yang berada di Inggris dan memantau perkembangan situasi.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi perwakilan RI di London melalui hotline KBRI London di +44 7881221235.

"Warga Indonesia di Inggris diimbau untuk tetap waspada dan apabila membutuhkan bantuan dapat menghubungi KBRI melalui hotline yang sudah disediakan," kata Arrmanatha.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria melintas di jalur pejalan kaki di depan Gedung Parlemen lalu menikam seorang polisi sebelum menembak mati polisi tersebut. BBC Indonesia melaporkan, beberapa tembakan terdengar di dekat Gedung Parlemen Inggris sekitar pukul 14.40 waktu setempat.

Seorang saksi mata yang sempat merekam kejadian itu dengan telepon pintarnya mengatakan melihat lima orang tergeletak cedera di jembatan Westminster. Diperkirakan terjadi dua insiden yang terjadi pada waktu yang berdekatan.

Saat ini tercatat, tiga warga sipil dan seorang polisi yang berjaga di depan gedung Parlemen Inggris tewas. Sementara, jumlah korban luka pun membengkak dari data sebelumnya, 20 orang menjadi 40-an orang.

Kompas TV Sebuah serangan diduga terjadi di London, Inggris. Letusan senjata api terdengar di sekitar gedung Parlemen Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com