JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Indo Barometer meneliti sejumlah persoalan yang dianggap penting oleh publik.
Mayoritas responden menyatakan bahwa perekonomian rakyat menjadi masalah terpenting dengan angka 16 persen.
Harga kebutuhan pokok yang mahal jadi permasalahan berikutnya yang disorot dengan 14,6 persen.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, hal baru yang muncul dalam survei kali ini yaitu permasalahan agama atau SARA.
"Dalam survei yang kemarin isu SARA bukan sesuatu yang dirasakan. Sekarang baru muncul," ujar Qodari dalam diskusi "Evaluasi Publik 2,5 Tahun Pemerintah Jokowi-JK" di Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Masalah agama dan SARA berada di peringkat ketiga kategori permasalahan terpenting dengan angka 8,3 persen.
(Baca: Survei: 57,8 Persen Ingin Jokowi Kembali Terpilih pada Pilpres 2019)
Qodari menduga munculnya permasalahan ini karena isu SARA yang digaungkan selama Pilkada DKI Jakarta berlangsung.
"Barangkali ada kaitannya dengan isu Pilkada, barangkali tidak. Tapi yang jelas ada PR berkaitan isu SARA," kata Qodari.
"Semoga ini isu sesaat saja dan hilang habis Pilkada," lanjut dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.