Harta Sandiaga Uno Berkurang Rp 60 Miliar untuk Kampanye

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (21/3/2017).

Kedatangan keduanya untuk melaporkan jumlah harta kekayaan Sandi.

"Hari ini kami berdua didampingi Pak Pandu ke KPK untuk melaporkan LHKPN terbaru dari Bang Sandi, karena di laporan Bang Sandi beberapa bulan ini ada perubahan," kata Anies, di Gedung KPK Jakarta, Selasa.

Sandi tidak menyebutkan jumlah harta kekayaan yang berubah.

Pada Agustus 2016 lalu, Sandi telah menyerahkan laporan harta kekayaan saat menyatakan akan maju pada Pilkada DKI Jakarta.

Namun, menurut Sandi, perubahan yang mencolok terdapat pada pengurangan jumlah harta untuk membiayai kampanye.

"Total dana yang dikeluarkan sekitar Rp 60 miliar lebih dari kami pribadi dan sebagian sudah tercatat di LHKPN yang baru," kata Sandi.

Menurut Anies dan Sandi, pelaporan ini merupakan bentuk transparansi dalam hal keuangan.

"Kami ingin agar tata kelola pemerintahan lebih baik. Semangat kami untuk bebas dari korupsi, bebas dari segala macam potensi masalah. Kami ingin memulai tradisi ini," kata Anies.