Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam WNI Ditangkap karena Diduga Culik Istri Pengusaha Malaysia

Kompas.com - 20/03/2017, 14:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bareskrim Polri menangkap enam warna negara Indonesia yang diduga terlibat dalam penculikan warga negara Malaysia bernama Ling Ling di Malaysia, Minggu (19/3/2017).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, Ling Ling merupakan istri dari pengusaha di Malaysia.

"Peristiwa (penculikan) itu terjadi 21 Februari 2017 dan di Malaysia termasuk kategori kasus menonjol," ujar Boy, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/3/2017).

Sementara itu, enam warga negara Malaysia yang merupakan bagian dari komplotan mereka sudah tertangkap di Malaysia pada 14 Maret 2017.

Belakangan diketahui bahwa ada komunikasi kelompok tersebut dengan WNI terkait penculikan.

Pengembangan penyelidikan pun dilakukan. Keenam WNI itu bernama David, Atanassius, Saleh, Baltasar, Puncahyadi, dan Hartadi.

Enam WNI itu kemudian membawa Ling Ling ke Batam menggunakan kapal melewati jalur "tikus".

Boy mengatakan, semenanjung Selat Malaka kerap dimanfaatkan tenaga kerja ilegal untuk keluar masuk wilayah Malaysia.

Namun, Boy mengaku belum mengetahui mengapa ada WNI yang terlibat dalam penculikan itu.

"Hari ini baru memasuki hari pertama pemeriksaan, jadi masih sangat sempit waktunya untuk menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut," kata Boy.

Pengungkapan kasus ini hasil koordinasi dengan Polis Diraja Malaysia. Baik Polri maupun kepolisian Malaysia sama-sama melakukan penyidikan.

Ling Ling diduga hampir satu bulan disekap di sebuah gubuk di kawasan hutan Batuaji, Batam.

Setelah ditemukan polisi, kesehatan Ling Ling langsung diperiksa dan tak ada tanda-tanda kekerasan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com