Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Kendeng Mengecor Kaki di Depan Istana, Apa Langkah Pemerintah?

Kompas.com - 20/03/2017, 14:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mempercepat kajian mengenai kegiatan penambangan karst PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.

Kajian ini untuk meneliti apakah aktivitas penambangan itu merusak lingkungan sekitar atau tidak.

Hal ini disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya merespons para petani kendeng yang berdemo di depan Istana menuntut aktivitas pabrik semen dihentikan.

Para petani menyampaikan tuntutan dengan mengecor kaki mereka.

"Hari ini ada rapat dipimpin Dirjen Planologi, dan saya minta dipercepat. Karena menurut perkiraan, mereka kan selesainya nanti bulan April. Tapi saya minta dicepatin saja," kata Siti, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/3/2017).

(Baca: Menagih Janji Presiden Jokowi agar Kendeng Tetap Lestari)

Siti mengatakan, kajian yang dilakukan yakni dengan meneliti apakah benar ada cadangan aliran sungai di bawah tanah pegunungan Kendeng yang dibangun pabrik semen.

Jika tidak ada sungai dibawah tanah, maka keberadaan pabrik semen di sana tidak menjadi masalah.

"Tapi kalau ada sungai bawah tanah, berarti harus ambil langkah-langkah lain. Jangan saya bilang sekarang," kata Siti.

Siti mengatakan, pemerintah harus sangat berhati-hati dalam memutuskan masalah pembangunan pabrik semen di wilayah Kendeng ini.

Data yang ada saat ini belum cukup untuk membuat keputusan.

"Kita sebetulnya (pemerintah) pusat, sudah minta kepada PT Semen Indonesia maupun kepada Pemda Jateng untuk mendapatkan data itu, tetapi belum dapat," kata dia.

Kompas TV Demo "Cor Kaki" Tolak Semen Berlanjut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Nasional
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Nasional
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Nasional
Kubu Prabowo Anggap 'Amicus Curiae' Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Kubu Prabowo Anggap "Amicus Curiae" Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Nasional
Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Nasional
Ajukan 'Amicus Curiae', Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Ajukan "Amicus Curiae", Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com