Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Penanggulangan Banjir di Jabar dan NTB Dekati Tahap Akhir

Kompas.com - 16/03/2017, 18:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Rincinya, sebesar Rp 62,9 miliar untuk penanggulangan DAS Sari, dan Rp 250 miliar untuk DAS Citarum dan Cimanuk.

“Anggarannya akan diambil dari dana cadangan penanggulangan bencana. Dan itu sudah perintah Bapak Wapres bahwa bulan depan sudah harus mulai dikerjakan Kementerian LHK dan Kementerian PUPR,” kata Willem.

Ia menambahkan, ratusan miliar anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah tersebut, bukan hanya untuk tahun ini. Melainkan, digunakan hingga proses reforestasi rampung.

Sementara itu, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Imam Santoso mengatakan, pihaknya hanya akan menangani persoalan banjir yang terjadi di hilir.

Beberapa di antaranya seperti normalisasi sungai di Garut dengan membuat cekdam atau bendungan kecil serta mengatasi sedimentasi.

Sedangkan, untuk menangani persoalan banjir di Bandung akan dilangsungkan secara bertahap.

Seperti pembuatan kolam retensi Cieunteung serta normalisasi sungai Citarum. Untuk pembuatan kolam retensi tersebut, prosesnya telah dimulai.

Menurut rencana, ada sekitar delapan hektar lahan yang akan dibebaskan untuk membuat kolam tersebut.

(Baca: Aher: Perlu Negosiasi "Tingkat Dewa" untuk Atasi Banjir Rancaekek)

“Jadi nanti kita akan memompa airnya dari Cieunteung ke Citarum. Sedangkan Citarum sendiri sepanjang 32 kilometer akan kita normalisasi. Yang paling penting adalah ujungnya,” ujar Imam.

Ia mengatakan, proses normalisasi Sungai Citarum akan dilangsungkan tahun depan. Normalisasi diperlukan untuk mengatasi penyempitan yang membuat aliran sungai menjadi tidak normal.

Ada pun untuk mengatasi persoalan banjir di Bima, NTB, Imam mengatakan, pihaknya telah menyiapkan paket-paket normalisasi untuk sejumlah sungai di wilayah tersebut.

Di samping juga menyiapkan rencana untuk membangun embung di kawasan upstream Kota Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com