Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Orang yang Ditangkap di Sulteng Diduga Terkait Kelompok Filipina

Kompas.com - 15/03/2017, 11:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, sembilan orang yang ditangkap di Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu diduga berkaitan dengan kelompok teroris di Filipina Selatan.

Informasi tersebut didapatkan polisi selama proses pemeriksaan para terduga teroris tersebut.

"Mereka bagian dari jaringan yang ada hubungan, akses ke jaringan terorisme di Filipina Selatan," ujar Boy di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Namun, informasi tersebut baru keterangan satu pihak yang harus dikonfirmasi. Boy belum dapat menyebut secara rinci peranan masing-masing orang yang ditangkap tersebut.

"Ini informasi yang terus kami dalami, yang memberikan pengaruh dalam aktivitas mereka," kata Boy.

Kelompok tersebut diketahui merupakan jaringan baru di Sulawesi Tengah. Polri memastikan mereka tak terkait dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang pernah dipimpin Santoso.

Sembilan orang tersebut berencana menyerang sejumlah markas kepolisian dan TNI.

(Baca: Berencana Serang Polisi di Sulawesi Tengah, Sembilan Orang Ditangkap)

Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriyadi mengatakan, mereka merupakan kelompok baru dan berafiliasime ke ISIS.

Sembilan orang tersebut merupakan anggota rekrutan baru yang dibawah pimpinan BSR yang berada di Makassar, Sulawesi Tengah.

Dari hasil pemeriksaan sementara, menurut dia, terungkap bahwa para pelaku berencana melakukan aksi pengeboman di sejumlah alat vital negara seperti Mapolres Parigi Moutong, Polres Tolitoli, dan Kodim Tolitoli.

Lokasi tersebut menjadi target utama para terduga teroris karena dianggap sepi dari pemantauan aparat keamanan.

Kompas TV Bom panci meledak di Bandung. Baku tembak antara polisi dan seorang pria terduga teroris sempat terjadi di dalam Kantor Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Senin (27/2). Kita simak konpers polri terkait kasus bom panci di Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com