Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Harap Piala Presiden Jadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola RI

Kompas.com - 13/03/2017, 08:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo senang gelaran Piala Presiden 2017 bisa berjalan dengan sukses. Kompetisi ini menghasilkan Arema FC sebagai juara.

Dalam laga final itu, Arema FC meraih gelar juara setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 5-1.

Jokowi yang menonton langsung final Piala Presiden di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (13/4/2017), berharap kompetisi ini bisa membangkitkan sepak bola Indonesia.

"Kita harapkan ini menjadi salah satu momentum untuk bisa kita ambil, sebagai momentum kebangkitan sepak bola Indonesia," kata Jokowi usai menyerahkan piala kepada Arema FC.

Jokowi mengucapkan selamat kepada Arema FC yang telah berhasil meraih gelar juara. (Baca: Jokowi Ucapkan Selamat untuk Arema FC)

Presiden juga mengapresiasi Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi serta panitia penyelenggara Piala Presiden yang sudah menggelar kompetisi ini dengan baik.

"Semakin rapi, manajemen penyelenggaraannya saya lihat semakin terus disempurnakan dan itu yang kita inginkan," ucap Jokowi.

Jokowi berharap pelaksanaan Piala Presiden selanjutnya bisa lebih baik lagi.

"Sampai ketemu di Piala Presiden 2018," ucapnya.

Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2017, Maruarar Sirait, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan Piala Presiden 2017. Menurut dia, kinerja panitia sudah lebih profesional.

Maruarar sudah dua kali menjadi Ketua SC Piala Presiden. Dia merasakan perubahan yang signifikan dalam penyelenggaraan Piala Presiden.

"Saya lihat kinerja panitia sudah semakin profesional," kata Maruarar.

Politisi PDI-P ini juga mengapresiasi kehadiran Jokowi yang turut menonton laga final Piala Presiden dari awal hingga akhir pertandingan.

"Hal ini menunjukkan bahwa Pak Jokowi semakin bangga dengan sepak bola Tanah Air," ucapnya.

Maruarar berjanji pihaknya akan mencairkan semua uang hadiah Piala Presiden kepada pemenang dalam sepekan ke depan.

Panitia juga menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit ajang Piala Presiden 2017 agar proses kerja panitia penyelenggara lebih transparan.

Kompas TV Induk olahraga sepak bola tanah air PSSI memperkenalkan staf kepelatihan timnas Indonesia yang dipimpin oleh arsitek asal Spanyol, Luis Milla. Bertempat di kantor PSSI, kawasan Kuningan, Kamis (9/2) sore, Milla didampingi oleh pelatih timnas U-16, Fahri Husaini, serta timnas U-19 Indra Sjafri. Selain itu, diperkenalkan juga staf lainnya mulai dari asisten pelatih Bima Sakti, tim dokter timnas, Syarif Alwi serta dua orang staf asal Spanyol, Eduardo Perez sebagai pelatih kiper dan Miguel Gandia sebagai pelatih fisik. Tim ini nantinya akan saling bersinergi menjalankan program pengembangan sepak bola dari junior hingga senior.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com