JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai memastikan partainya akan mengawal proses hukum kasus korupsi e-KTP.
Sejumlah nama petinggi partai, mulai dari Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto hingga beberapa anggota DPR dari Fraksi Golkar diduga terlibat dalam kasus e-KTP.
"Soal bagaimana partai, saya pikir semua partai punya aturan AD/ART tentang hak dan kewajiban anggota, kemudian sanksi-sanksi. Tapi kami serahkan ini begulir dan kami kawal itu," kata Yorrys di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (10/3/2017).
(baca: Ini Daftar Mereka yang Disebut Terima Uang Proyek E-KTP)
Ia tak memungkiri jika nama anggota DPR dari Fraksi Golkar adalah yang paling banyak disebut pada dakwaan. Padahal, Golkar tengah melakukan konsolidasi dan membangun solidaritas baru.
"Dari pimpinan-pimpinan tertinggi sampai pimpinan-pimpinan. Ini menyedihkan," sambungnya.
Golkar merasa sorotan publik begitu hebat terhadap kasus tersebut, namun hal itu dianggap sebagai konsekuensi.
(baca: Siapa Penerima "Fee" Terbesar dari Kasus Korupsi E-KTP?)
Yorrys mengaku, pihaknya akan tetap menjadi yang terdepan untuk mendorong agar kasus tersebut diusut tuntas.
Sebab, pascareformasi Golkar memiliki komitmen bahwa korupsi adalah musuh utama bangsa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.