Setelah itu, Jokowi mengajak SBY berbincang di Beranda Istana Merdeka atau yang populer disebut 'Veranda Talk'.
Berbeda dengan pertemuan Jokowi dengan ketua partai politik sebelumnya, pertemuan Presiden Jokowi dengan Susilo kali ini tidak diselingi dengan makan siang.
"Tidak, tidak ada makan siang," ujar Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Saat berbincang di Beranda Istana, teh manis dan lumpia menjadi kudapan bagi keduanya.
Pertemuan keduanya seakan mampu meredam keguncangan politik yang dikhawatirkan pasca-sidang perdana kasus e-KTP.
"Kegaduhan pasti ada. Hanya skalanya jangan sampai berlebihan sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa," ujar Menko Polhukam Wiranto, beberapa waktu lalu, soal dampak politik kasus e-KTP.
Sekretris Kabinet Pramono Anung berharap, pertemuan Jokowi dan SBY memberikan dampak positif bagi Indonesia.
"Mudah-mudahan memberikan sinyal positif bagi siapapun karena apapun ya Presiden Jokowi saat ini dan Pak SBY presiden selama 10 tahun, tentu ada pekerjaan yang bersinggungan dalam pemerintahan ini," ujar Pramono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.