Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Buka Perbatasan dengan Afganistan, Ribuan Orang Antre

Kompas.com - 07/03/2017, 20:55 WIB

TORKHAM, KOMPAS.com - Ribuan warga Afganistan berkumpul di perbatasan Pakistan, Selasa (7/3/2017).

Mereka berharap bisa kembali ke rumah mereka, bersamaan dengan dibukanya pintu perbatasan oleh pihak Pakistan.

Otoritas Pakistan membuka dua gerbang perlintasan, setelah sebelumnya pada bulan lalu menutup akses tersebut, menyusul gelombang serangan teroris yang terjadi di negeri itu.

Pintu perbatasan Torkham dan Chaman akan terus dibuka hingga Rabu mendatang, dan bisa digunakan bagi warga kedua negara yang memiliki visa yang masih berlaku.

"Saya memiliki visa yang masih berlaku, dan sata berjanji tak akan pernah kembali ke sini lagi. Mohon ijinkan saya kembali ke negara saya," kata Matiullah Khan (52) kepada  Associated Press.

Khan dan keluarganya ditemui ketika sedang menunggu di akses perlintasan kedua negara.

Sementara itu, Fayyaz Khan, seorang pejabat Pakistan di Torkham, menyebutkan, banyak warga Afganistan yang akan kembali ke rumah, bersama sekelompok kecil warga Pakistan.

Meski dibuka, namun perjanjian perdagangan di wilayah negara itu belum akan dibuka.

Pakistan menutup pintu perlintasan pada tiga minggu yang lalu, menyusul aksi serangan teroris di negara itu.

Serangan itu dilakukan oleh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang berkedudukan di Afganistan.

Kedua negara telah lama saling menyalahkan terkait keberadaan kelompok teroris Al-qaeda dan kelompok sejenis lainnya. Mereka beroperasi di kawasan perbatasan kedua negara di wilayah pegunungan.

Khairullah Azad, Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Afganistan mendesak Pakistan untuk segera menormalisasi pergerakan warga di perbatasan. 

Dia menyebut, pembukaan sementara, hanya untuk dua hari, tak mencukupi bagi warga kedua negara yang hidup di sisi sisi perbatasan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com