Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berebut Suara Agus-Sylvi, ke Mana Dukungan Akan Beralih?

Kompas.com - 07/03/2017, 09:22 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta menyisakan dua pasangan calon yang akan bertarung, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saeful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sementara, satu pasangan lainnya, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, terhenti di putaran pertama.

Suara empat partai politik pendukung Agus-Sylvi kini jadi rebutan. 

Empat partai itu adalah Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.

Ke mana dukungan empat parpol tersebut akan dialihkan?

Hingga pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengenai hasil Pilkada DKI Jakarta diumumkan, keempat partai ini belum menyampaikan sikapnya.

Dua pasangan calon yang akan bertarung di putaran kedua Pilkada DKI, pasti memperebutkan 17 persen suara yang dikantongi pasangan Agus-Sylvi.

Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, pendukung Agus-Sylvi cenderung berlatar belakang Islam moderat, sehingga kemungkinan beralih secara seimbang kepada pasangan Ahok-Djarot maupun Anies Sandi sangat mungkin terjadi.

"Mereka pasti terbagi. Bisa ke Anies, bisa ke Ahok. Pasti signifikan. Karena ini ada 17 persen yang mengambang, plus 22 persen (suara golput). Kalau ditotal ada 39 persen," kata Hendri saat dihubungi, Senin (6/3/2017) malam.

Secara kepartaian, Hendri menilai, selain PDI Perjuangan, tak ada dukungan parpol yang signifikan di DKI. 

Menurut dia, hanya pendukung PDI-P yang memiliki loyalitas tinggi. Sisanya, dinilainya labil.

Peran Agus

Hendri mengatakan, peran seorang Agus Harimurti Yudhoyono menjadi penting.

Jika ingin mengalihkan dukungan secara signifikan, "suara" Agus diperlukan.

Jika melihat dinamika pasca putaran pertama, empat partai politik pendukungnya mempunyai sikap masing-masing.

Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hari Ini, Firli Bahuri Kembali Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Hari Ini, Firli Bahuri Kembali Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Nasional
Dapat Keluhan soal Lingkungan Rusak dan Diskriminasi Warga Adat, Ganjar: Ini Dilema...

Dapat Keluhan soal Lingkungan Rusak dan Diskriminasi Warga Adat, Ganjar: Ini Dilema...

Nasional
Hari Ini, Ganjar ke Samarinda, Mahfud Hadiri Pelantikan Guru Besar UI

Hari Ini, Ganjar ke Samarinda, Mahfud Hadiri Pelantikan Guru Besar UI

Nasional
Amnesty Internasional Sebut Dugaan Intimidasi terhadap Butet Kartaredjasa Mengingatkan Masa Orde Baru

Amnesty Internasional Sebut Dugaan Intimidasi terhadap Butet Kartaredjasa Mengingatkan Masa Orde Baru

Nasional
Hari Kesembilan Kampanye, Anies ke Bengkulu, Cak Imin Lanjutkan Safari di Aceh

Hari Kesembilan Kampanye, Anies ke Bengkulu, Cak Imin Lanjutkan Safari di Aceh

Nasional
Blunder Asam Sulfat Dalam Telaah Komunikasi

Blunder Asam Sulfat Dalam Telaah Komunikasi

Nasional
PKS Mengaku Tak Tahu Siapa Pengusul Gubernur DKI Ditunjuk Presiden di Draf RUU DKJ

PKS Mengaku Tak Tahu Siapa Pengusul Gubernur DKI Ditunjuk Presiden di Draf RUU DKJ

Nasional
Makan Siang bareng Hendropriyono, Prabowo: Tukar Pikiran Politik Pertahanan

Makan Siang bareng Hendropriyono, Prabowo: Tukar Pikiran Politik Pertahanan

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gibran Minta Maaf Salah Sebut Asam Folat | Pimpinan Yakin Ada Oknum yang Main Perkara di KPK

[POPULER NASIONAL] Gibran Minta Maaf Salah Sebut Asam Folat | Pimpinan Yakin Ada Oknum yang Main Perkara di KPK

Nasional
Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Nasional
Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Nasional
Hary Tanoe Sebut Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Tak Pernah Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Hary Tanoe Sebut Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Tak Pernah Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com