JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo terus berkomitmen untuk mendorong kemudahan berinvestasi di Tanah Air. Salah satu penopang investasi itu adalah infrastruktur telekomunikasi.
Komitmen itu diungkapkan Presiden Joko Widodo saat berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (6/3/2017).
"Sudah menjadi tugas pemerintah untuk memastikan agar infrastruktur telekomunikasi terbangun dengan baik," ujar Jokowi di depan kepala negara dan forum pengusaha di kawasan Samudera Hindia.
Pemerintah saat ini terus mendorong perluasan jaringan 3G, 4G, bahkan 5G demi kelancaran telekomunikasi.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga mempercepat pembangunan jaringan kabel optik dari Sabang sampai Merauke agar bisa menyalurkan bandwidth dalam jumlah besar dan dengan harga yang efisien sebagai penopang dunia usaha.
Sementara, di sektor reformasi birokrasi, Pemerintah Indonesia juga terus-terusan memangkas aturan demi kemudahan berusaha di Tanah Air.
"Tugas pemerintah untuk mengurangi beban dunia bisnis, regulasi yang berlebihan, aturan yang menghambat, perizinan yang berlebihan dan perizinan yang menghambat," ujar Presiden Jokowi.
Terakhir, pemerintah terus berupaya memperbaiki penegakan hukum, terutama di bidang pemberantasan korupsi dan pungutan liar. Jokowi berharap supaya Indonesia menjadi tuan rumah yang baik bagi investasi.
"Tentunya sangat boleh Bapak-Ibu menghasilkan untung yang sebanyak-banyaknya. Tidak dilarang," ujar Jokowi.