JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui ada pembicaraan antara pemerintah dengan delegasi Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud tentang saham Saudi Aramco, perusahaan minyak dan gas yang seluruh sahamnya dimiliki oleh pemerintah Arab Saudi.
"Ya ini namanya global offering ini. Jadi di seluruh dunia, saya kira di Indonesia, tentu saja, mungkin ada satu dua berminat," kata Kalla usai melepas Raja Salman, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/3/2017).
Kendati demikian, Kalla menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak akan membantu mempromosikan saham Saudi Aramco. Kalla menilai pemerintah Arab Saudi nantinya akan melakukan pembicaraan lebih dalam mengenai hal itu dengan negara lain seperti China dan Jepang.
"Kalau di indonesia sih kalau kita ada uang pemerintah, mengharapkan lebih banyak investasi dalam negeri. Tidak mungkin kita mempromosikan yuk beli Aramco. Lebih baik beli Pertamina saja daripada beli Aramco kan," kata Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.