Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Akan Sambut Rombongan Raja Salman pada 2 Maret

Kompas.com - 23/02/2017, 12:41 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menyambut kedatangan rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulziz al-Saud, beserta rombongan pada 2 Maret mendatang.

Rombongan Raja Salman rencananya akan berada di Tanah Air pada 1 hingga 9 Maret 2017.

"Nanti tanggal 2 pukul 13.00 WIB, beliau akan tiba di depan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Menurut Fahri, Raja Salman memiliki masalah kesehatan dengan lututnya sehingga ia tak boleh menaiki anak tangga yang terlalu tinggi.

Oleh karena itu, pimpinan DPR akan menjemput Raja Salman di depan Nusantara Paripurna, tempat penyelenggaraan sidang tahunan MPR, lalu mengantarnya ke holding room.

Jika para undangan telah siap, Raja Salman akan naik dan masuk ke ruang paripurna.

Nantinya, kata Fahri, Ketua DPR RI Setya Novanto juga akan memberikan sambutan singkat yang kemudian akan dilanjutkan dengan sesi pemutaran film tentang hubungan lama Indonesia dan Arab Saudi.

Kunjungan Rombongan Raja Salman, menurut Fahri, sangat penting bagi hubungan kedua negara di banyak sektor.

"Selain mempunyai hubungan tradisional dengan Saudi Arabia, tapi dalam konteks kerja sama ekonomi dan bidang lainnya, tentu positif sekali bagi kita sebagai negara," tutur Fahri.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelumnya menyebutkan bahwa kunjungan kenegaraan Raja Salman akan berlangsung dari 1-3 Maret. Sementara itu, pada 4-9 Maret, Raja Salman dan rombongan akan berada di Bali untuk beristirahat.

(Baca: Usai Bertemu Jokowi, Raja Arab Saudi Akan Bawa Rombongan 1.500 Orang Berlibur di Bali)

Adapun rombongan Raja Salman akan datang menggunakan tujuh unit pesawat dan akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma.

(Baca: Ke Indonesia, Rombongan Raja Arab Akan Naik 6 Boeing dan 1 Hercules)

Tujuh pesawat berukuran wide body itu terdiri dari dua unit Boeing 777, satu unit Boeing 747 SP, satu unit Boeing 747-300, satu unit Boeing 747-400, satu unit Boeing 757, dan satu unit pesawat Hercules.

Kompas TV Ketua DPR Disambut Hangat Raja Arab Saudi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com