Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenlu Pastikan Keaslian Paspor Tersangka Pembunuhan Kim Jong Nam

Kompas.com - 17/02/2017, 14:35 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir memastikan keaslian paspor Indonesia yang dimiliki seorang perempuan bernama Siti Aishah, tersangka pembunuh Kim Jong Nam.

Kim Jong Nam adalah saudara tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Jong Nam ditemukan tewas dan diduga dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.

Fachir juga membenarkan bahwa perempuan yang ditangkap oleh kepolisian Malaysia berkewarganegaraan Indonesia.

Hal tersebut dia ungkapkan saat dikonfirmasi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2017).

Kristian Erdianto Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (17/2/2017).
"Iya (paspor dipastikan asli). Dia warga negara Indonesia. Itu ada datanya," ujar Fachir.

Saat ini, lanjut Fachir, Kementerian Luar Negeri, sudah mengajukan permohonan akses kekonsuleran kepada Pemerintah Malaysia agar pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) di Malaysia bisa mendampingi Siti dalam proses hukum tersebut.

Diperkirakan tim KBRI hari ini tiba di Selangar dan berkoordinasi dengan pihak otoritas Malaysia.

"Ada established practice ketika seorang warga negara asing terkena kasus hukum maka sebenarnya kewajiban negara penerima menyampaikan pada perwakilan," ucap Fachir.

Secara terpisah, Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Agung Sampurno juga memastikan keaslian paspor Indonesia atas nama Siti Aishah.

Agung menuturkan, pada Jumat (17/2/2017), pihak kepolisian Diraja Malaysia mendatangi atase imigrasi di KBRI Kuala Lumpur.

Mereka membawa paspor Siti Aishah untuk meminta verifikasi keaslian paspor.

"Hari ini polisi Diraja Malaysia mendatangi atase imigrasi di KBRI KL membawa paspor Siti Aishah meminta verifikasi keaslian paspor yang bersangkutan dan kami memastikan paspor itu asli," ujar Agung saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/2/2017).

Pada Rabu (15/2/2017), kepolisian Malaysia menangkap seorang perempuan di Bandara Kuala Lumpur terkait dengan pembunuhan kakak tiri Kim Jong Un.

Kepolisian Malaysia dalam rilisnya mengatakan, seorang perempuan berpaspor Vietnam ditangkap pada pukul 08.20 waktu setempat.

Polisi menyebut perempuan bernama Doan Thi Huong (28) itu dikenali lewat rekaman CCTV bandara dan dia sedang dalam kondisi sendirian saat ditangkap.

Kamis ini, polisi Malaysia menangkap perempuan kedua yang diduga terlibat dalam pembunuhan. Perempuan berpaspor Indonesia itu bernama Siti Aishah berusia 25 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com