Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengganti Patrialis Akbar Dipilih Sebelum Sidang Sengketa Pilkada Digelar

Kompas.com - 16/02/2017, 20:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan pemerintah menargetkan hakim Mahkamah Konstitusi baru dilantik sebelum sengketa Pilkada mulai disidang di MK.

Presiden Jokowi dalam waktu dekat akan membentuk panitia seleksi hakim MK untuk mengisi kursi Patrialis Akbar yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kalau lancar, Insya Allah sebelum proses persengketaan Pilkada itu mudah-mudahan sudah ada keputusan soal hakim MK yang baru," ujar Pramono kepada wartawan di Kantor Presiden, Kamis (16/2/2017).

Presiden, lanjut Pramono, sadar bahwa banyak peserta Pilkada yang akan melakukan gugatan alias sengketa Pilkada.

(Baca: MK Terima Keppres Pemberhentian Patrialis Akbar)

"Memang dengan telah selesainya Pilkada ini, pasti akan ada sengketa Pilkada yang didaftarkan ke MK. Jadi masing-masing yang di bawah 2,5 persen itu sudah ancang-ancang untuk bersengketa di MK," ujar Pramono.

Dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo pun akan membentuk panitia seleksi hakim MK. Meski demikian, Pramono mengaku tidak tahu siapa saja sosok yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk menjadi pansel hakim MK.

Ia menyebut, hal itu merupakan kewenangan Presiden sepenuhnya. Ia hanya memastikan bahwa pemilihan pengganti Patrialis melalui pansel itu merupakan wujud komitmen pemerintah dalam hal transparansi dan akuntabilitas dalam memilih pejabat negara.

"Seperti yang sudah disampaikan Bapak Presiden bahwa pemerintah menginginkan proses pergantian hakim MK yang terkena tindak pidana, Pak Patrialis, dilakukan secara transparan dan terbuka," ujar Pramono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com