Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo dan Sohibul Tangkap Tren Positif dari Hasil "Quick Count"

Kompas.com - 15/02/2017, 18:09 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mensyukuri hasil hitung cepat atau quick count pada Pilkada DKI Jakarta yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

Bagi Prabowo, hasil quick count cukup positif bagi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yang diusung Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ia berharap, hasil perhitungan cepat tersebut sama dengan hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ini kan belum final semuanya ya. Alhamdulillah kami sangat bangga tapi kami juga tidak boleh lengah, euforia, tidak boleh sombong," ujar Prabowo seusai konferensi pers di Kantor DPP Partai Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

(Baca: Tanggapan Anies-Sandiaga yang Unggul di TPS Djarot)

Prabowo menegaskan pihaknya siap jika menghadapi putaran kedua. "Kita lihat lah, trennya sedang bagus," kata dia.

Senada dengan Prabowo, Presiden PKS Sohibul Iman juga menilai apa yang tampak pada quick count adalah catatan positif untuk pasangan nomor urut tiga itu.

Menurutnya, seringkali hitung cepat tak berbeda jauh dengan hasil hitung KPU.

"Pengalaman sih begitu ya. Antara exit poll quick count dan real count perubahan tidak terlalu besar," ujar mantan Wakil Ketua DPR.

"Maka itu saya katakan pengumuman exit poll quick count itu menjadi salah satu alat kontrol supaya nanti real count nya kalau jauh berbeda ada sesuatu," ujar dia.

(Baca: Anies: Persentase Itu Bukan Sekadar Suara, tetapi Kepercayaan)

Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno meyakini mendapat suara paling tinggi dalam Pilkada DKI Jakarta.

Keyakinan tim Anies-Sandi itu berdasarkan hitung cepat dan exit poll yang dilakukan tim internal. Namun, ia tidak mengungkap angkanya.

"Alhamdulillah, pasangan kami saat ini paling dipercaya rakyat Jakarta," ucap Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera.

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berkelakar bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno adalah "Paket Hemat" diantara tiga paslon di DKI Jakarta, mampu setengah mati menjalankan nilai-nilai positif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com