JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR, Andi Taufan Tiro, tidak ketinggalan untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 2017. Meski berstatus tahanan, Andi tetap berpartisipasi dalam pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Andi dan enam tahanan lainnya yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta, mengenakan rompi tahanan saat melakukan pencoblosan. Pemungutan suara dilakukan secara bergiliran.
Andi mendapat giliran keenam untuk melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara yang dibuat sederhana di halaman Rumah Tahanan C1 Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah memasukan surat suara ke dalam kotak suara, Andi mencelupkan jarinya ke tinta pemilu yang disediakan petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kecamatan Setiabudi.
Sebelum masuk ke ruang tahanan, Andi sempat mengacungkan dua jarinya kepada awak media yang meliput kegiatan pemungutan suara.
"Peace..peace," kata Andi sambil mengacungkan dua jarinya.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut didakwa menerima suap sebesar Rp 7,4 miliar. Suap tersebut terkait program aspirasi anggota Komisi V DPR untuk proyek di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.