KPK, kata Antasari, pada saat itu belum masuk pada penelusuran nama yang terlibat dalam pengadaan alat IT tersebut.
"Yang penting bahwa pemilu ini harus lancar. Kenapa KPK, yang berkepentingan, karena KPK ada empat tugasnya, salah satunya memonitor jalannya pemerintahan," kata dia.
Setelah wawancara Metro TV, Ibas berkicau di Twitter. Dia menyebut Antasari memfitnah SBY.
Wahai Rakyatku & Saudara"ku. Janganlah kita larut dlm Demokrasi yg Menyesatkan (Fitnah). Masih bnyk cara yg lebih Ksatria menuju satu tujuan
— | iBas Yudhoyono | (@Edhie_Baskoro) February 14, 2017
"Kampungan, Sangat tidak berkelas Fitnah Keji Antasari kepada @SBYudhoyono . Busuk! Sangat terbaca segala motif penzoliman ini #AAGateFitnah"
Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tak terpancing fitnah.
Kampungan, Sangat tidak berkelas Fitnah Keji Antasari kepada @SBYudhoyono . Busuk! Sangat terbaca segala motif penzoliman ini #AAGateFitnah
— | iBas Yudhoyono | (@Edhie_Baskoro) February 14, 2017
"Wahai Rakyatku & Saudara"ku. Janganlah kita larut dlm Demokrasi yg Menyesatkan (Fitnah). Masih bnyk cara yg lebih Ksatria menuju satu tujuan".
Hingga saat ini Kompas.com masih berupaya menghubungi Edhie Baskoro Yudhoyono untuk mengonfirmasi apa yang dikatakan Antasari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.