JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar mendatangi kantor Bareskrim Polri, Jakarta, didampingi adik Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsudin.
Antasari masih merahasiakan tujuannya datang ke Bareskrim Polri. Meski begitu, ia mengakui, hal itu masih terkait dengan kasusnya.
"Dalam konteks kasus saya, nanti, nanti," kata Antasari di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Meski bungkam soal kedatangannya, ia menyiratkan akan ada sesuatu yang besar yang akan dia ungkap kemudian.
Terlebih lagi, ia mengutarakan kalimat yang justru makin membuatnya dicecar pertanyaan dari awak media.
"Akan saya ceritakan yang belum pernah saya ceritakan. Ada saatnya," kata Antasari.
"Tetapi, nanti. Kalau cerita sekarang, nanti sepotong, sepotong, sepotong," kata dia.
Antasari kemudian masuk ke ruang penerimaan pengaduan masyarakat. Menurut Andi Syamsudin, kedatangan mereka untuk melaporkan dugaan SMS palsu yang seolah dikirimkan Antasari ke kakaknya, Nasrudin.
(Baca: Antasari Azhar Lapor ke Bareskrim Terkait Dugaan SMS Palsu)
Antasari dan Andi akan melaporkan dua orang bernama Elsa dan Jefri yang pernah bersaksi bahwa mereka pernah melihat SMS itu.
"Saya sebagai saudara almarhum sampai dengan sebelum hari H meninggal, tidak pernah melihat (SMS itu)," kata Andi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.