JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan bahwa pembelian helikopter AgustaWestland 101 (AW 101) hanya satu unit. Hal ini membantah kabar terkait pembelian helikopter berjumlah lebih dari satu unit.
"Itu cuma satu saja," kata Hadi di Markas Wing I Paskhas Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (8/2/2017).
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI sebelumnya, yakni Agus Supriatna, juga pernah menyatakan bahwa pihaknya akan membeli helikopter AW 101 sebanyak enam unit untuk angkut berat dan tiga unit untuk VIP. Namun, kemudian pembelian tak kunjung terlaksana.
(Baca: Merasa Akan Diganti, Panglima TNI Buka-bukaan soal Polemik AW 101)
Presiden Joko Widodo pada Desember 2015 lalu telah menolak usulan TNI Angkatan Udara terkait pengadaan helikopter tersebut. Menurut Jokowi, pembelian helikopter VVIP itu terlalu mahal di tengah kondisi ekonomi nasional yang belum sepenuhnya bangkit.
Satu tahun berselang, TNI AU tetap membeli satu unit helikopter AW 101. Heli tersebut kini terparkir di hanggar di TNI AU Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
Proses pembeliannya pun kini menjadi polemik. Meski demikian, Hadi kembali memastikan tidak ada pembelian unit helikopter berikutnya.
"Tidak ada yang lain, ini saja. Kan kemarin hanya khusus untuk VVIP, itu saja. Jalan ceritanya ke sana (setelah pembelian saat ini) sudah tidak ada lagi," kata dia.