Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas Gunung Sindur Akan Ada Aula untuk Transparansi Pertemuan Napi

Kompas.com - 06/02/2017, 18:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan membangun aula besar di Kompleks Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Aula itu akan dijadikan tempat pertemuan narapidana dengan tamu, baik pengacara atau keluarga.

"Kami siapkan tempat pertemuan, karena tidak ada tempat pertemuan, aula," ujar Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (6/2/2017).

"Jadi kalau mereka ada tamu, ada keluarga datang, kan enggak mungkin dibawa ke kamarnya. Harus ada tempat, ya itulah," kata dia.

Yasona tidak menampik bahwa pembangunan aula itu karena ada sejumlah narapidana perkara korupsi yang dipindahkan ke sana dari Lapas Sukamiskin, Bandung.

Sebab, di Sukamiskin, narapidana diduga kongkaliking dengan oknum lapas untuk membuat semacam saung untuk pertemuan para narapidana dengan para tamunya.

"Kalau kemarin itu kan mereka bikin saung sendiri. itu enggak benar. Kami akan bangun semacam tempat pertemuan sehingga ada keluarga bisa duduk, bisa transparan," ujar Yasona.

Dengan aula, diharapkan pertemuan antara narapidana dan tamunya tetap terpantau sipir. Aula itu juga meminimalisir narapidana pelesiran ke luar penjara.

(Baca juga: Petugas Terlibat Kongkalikong dalam Lapas Diminta Segera Dipecat)

Dalam laporan investigasinya, Majalah Tempo menulis ada sejumlah narapidana di Lapas Sukamiskin Bandung yang kerap "pelesir" keluar lapas.

Sejumlah narapidana kasus tindak pidana korupsi (Tipikor), seperti Anggoro Widjojo, mantan Wali Kota Palembang Romi Herton, serta mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin, yang kedapatan berpelesir dan memiliki rumah mewah serta apartemen singgah di luar lapas.

Romi Herton, disebut pergi ke rumah di Jalan Kuningan Raya Nomor 101, Kelurahan Antapani Tengah, sekitar 4,5 kilometer dari Sukamiskin pada 29 Desember 2016. 

Sementara Anggoro juga dilaporkan berkunjung empat kali ke Apartemen Gateway, berjarak 3,5 kilometer dari Sukamiskin. Ia kembali ke selnya pada 29 Desember 2016 menaiki mobil pribadi yang dikemudikan seorang perempuan.

Adapun, Rachmat Yasin juga tepergok ke rumah kontrakan di Kompleks Panorama Alam Parahyangan akhir Desember 2016 lalu.

(Baca juga: Kemenkum HAM Jabar Selidiki Dugaan Pelesiran Napi Kasus Korupsi)

Kompas TV Petugas Gabungan Terus Cari 2 Narapidana yang Kabur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com