Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomenklatur Diubah, Kepala Densus 88 Diganti

Kompas.com - 04/02/2017, 07:03 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kembali mengeluarkan telegram rahasia yang berisi mutasi sejumlah perwira Polri.

Dalam telegram nomor ST/261/II/2017 yang diterbitkan pada 3 Februari 2017, selain pergantian jabatan, ada pula pengukuhan sejumlah posisi yang berubah nomenklaturnya.

Salah satu perwira tinggi yang dimutasi, yaitu Kepala Densus 88 Antiteror Brigjen Pol Eddy Hartono yang akan menjabat Wakil Kepala Densus 88 Antiteror.

Sementara itu, Analis Kebijakan Utama Bidang Pencegahan Densus 88 Brigjen Pol Muhamad Syafii ditunjuk menjadi Kepala Densus 88 Antiteror.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul membenarkan mutasi tersebut. Setelah dimutasi, pangkat Kepala Densus 88 Antiteror akan naik menjadi bintang dua.

"Yang dulunya dijabat bintang satu, nanti bintang dua," ujar Martinus saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2017) malam.

Ada juga mutasi Kapolda Nusa Tenggara Barat yang sebelumnya ditempati Brigjen Pol Umar Septono, diganti Brigjen Pol Firli.

Firli sebelumnya merupakan Wakil Kapolda Jawa Tengah.

Selain itu, dalam telegram juga dikukuhkan sejumlah nomenklatur jabatan dan unit kerja Polri.

Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) diubah menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Lemdiklat).

Dengan demikian, Komjen Moechgiyarto dikukuhkan sebagai Kalemdiklat Polri.

Divisi Teknologi Informasi Polri (TI) berubah nomenklaturnya menjadi Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Dengan demikian, Irjen Prasta Wahyu Hidayat dikukuhkan menjadi Kepala Divisi TIK Polri.

Nomenklatur juga dilakukan untuk menyebut pimpinan pada Korps Brimob Polri. Irjen Murad Ismail yang sebelumnya disebut sebagai Kepala Korps Brimob Polri berubah menjadi Komandan Korps Brimob Polri.

Begitu pula dengan wakilnya, Kombes Iriyanto, menjadi Wakil Komandan Korps Brimob Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com