JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan turut menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, Rabu (1/2/2017) lalu.
Selain Luhut, hadir pula Kepala Polda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana di kediaman Ma'ruf di Jaln Deli Lorong 27, Koja, Jakarta Utara itu.
Kepada wartawan, Luhut memastikan, pertemuan antara dirinya dengan Ma'ruf bukan atas instruksi Presiden Joko Widodo.
"Tidak ada perintah dari Presiden ke situ," ujar Luhut di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (3/2/2017).
(Baca: Dengar Tuduhan Ahok kepada Ma'ruf Amin, Suara Jokowi Meninggi)
Luhut datang atas inisiatif sendiri. Setelah melihat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengeluarkan pernyataan yang berpotensi menyinggung Ma'ruf, Luhut langsung menelpon Ma'ruf.
"Kemarin saya lihat keadaan begitu, ya saya telpon beliau. Saya janjian mau ketemu dan berangkat ke sana. Setelah saya berangkat ke sana, tahu-tahu sudah ada Kapolda dengan Pangdam Jaya. Makanya saya hanya berapa menit berada di situ," ujar Luhut.
Sejak sebelumnya, Luhut memang ingin bersilaturahmi dengan kawan lamanya sejak era Presiden Gus Dur itu, khususnya berdiskusi tentang kondisi negara akhir-akhir ini.
"Kami sudah bicara bahwa beliau ingin melihat Indonesia aman, baik-baik saja, tenang dan enggak ada masalah," ujar Luhut.
(Baca: Pertemuan Kapolda, Pangdam, dan Luhut dengan Ma'ruf Amin Bukan soal Ahok)
Soal ada persepsi bahwa yang harusnya bertemu Ma'ruf Amin adalah Menkopolhukam Wiranto, Luhut meminta hal itu jangan terlalu dibesar-besarkan.
"Ada yang bilang, kok ada Menko Maritim? Saya sudah telpon Pak Wiranto juga. Kan lebih bagus jangan hanya karena jabatan, tapi perkawanan dalam keadaan begini lebih bagus. Jangan selalu karena fungsional, kamu bisa menyelesaikan masalah," ujar Luhut.
Meski datang bukan atas perintah Presiden, Luhut melaporkan hasil pertemuan itu ke Presiden Jokowi. Presiden, sebut Luhut, hanya mengatakan, "Iya, sudah benar".
(Baca: Ahok Pastikan Akan Sampaikan Permintaan Maaf Langsung ke Ma'ruf Amin)
Luhut mengatakan, respons Ma'ruf setelah pertemuan itu sesuai dengan harapan pemerintah.
"Ya saya kira sampai sekarang baik, beliau. Beliau orang tua, seniorlah. Sudah umur-umur segitu tuh pikiran beliau kan bagaimana membuat negeri ini menjadi aman dan kita semua juga harus berpikir begitu. Jangan ada pikiran-pikiran buruk," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.