Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Pendoedoek Tionghoa Membantoe Kita...”

Kompas.com - 30/01/2017, 07:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Beberapa pemuda Tionghoa membentuk Angkatan Muda Tionghoa (AMT). Mereka bergabung langsung ke Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI) pimpinan Bung Tomo.

Beberapa di antaranya adalah Giam Hian Tjong dan Auwyang Tjoe Tek. Auwyang Tjoe Tek merupakan ahli proyektil (amunisi dan peledak).

Ia mendapatkan kemampuan itu saat ikut berperang di Tiongkok melawan Jepang. Harian Merdeka memuji betapa rapat tali persaudaraan antara putra-putri Indonesia dengan warga Tionghoa.

Harian Merdeka mencantumkan empat foto yang menggambarkan kedekatan itu. Satu di antaranya adalah foto pejuang pribumi sedang berbagi api rokok dengan warga Tionghoa yang turut berperang.

Namun, pihak Indonesia kehilangan banyak nyawa. Kantor berita Reuters hari itu melansir berita, ribuan orang Indonesia menjadi korban agresi militer sekutu.

Anak-anak dan perempuan turut menjadi korban. Warga Tionghoa termasuk di dalamnya.

Diperkirakan, 1.000 orang Tionghoa tewas dan 5.000 lainnya luka-luka akibat perang. Angka ini belum termasuk pejuang pribumi.

Sementara, catatan resmi Inggris dalam ‘Kronik Revolusi Indonesia’ karya Pramoedya Ananta Toer menyebut, jumlah penduduk yang tewas mencapi 6.315 orang,

Palang Biru 

Tercatat pula Barisan Palang Merah Tionghoa di Surabaya dengan giat memberikan pertolongan kepada korban perang.

Siauw Giok Tjhan dalam ‘Renungan Seorang Patriot Indonesia’ mencatat, selain maju ke medan perang, Angkatan Muda Tionghoa juga mendukung kemerdekaan RI dengan mendirikan Palang Biru.

Mereka terlibat membantu korban perang dalam setiap pertempuran di Soerabaja. “Baik AMT atau Palang Biru mendapatkan tugas memasok ransum bagi para pemuda di garis depan,” tulis Iwan.

Majalah terbitan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) edisi 9 Desember 2001 pernah menulis pertolongan medis warga Tionghoa dalam pertempuran 10 November 1945 adalah dengan membuka 10 pos dan 11 dokter berikut 600 paramedis.

Anggota Palang Biru bertugas mengangkut korban pertempuran Surabaya ke garis belakang di Mojokerto.

Saat itu, Mojokerto dikuasai penuh oleh Indonesia. Mereka dipercaya mengatur pemberangkatan kereta api Palang Merah yang berangkat dari Stasiun Gubeng, Surabaya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Ranking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Ranking 147 Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com