6. Anas Urbaningrum Sindir Sosok Negarawan Bersifat Politisi
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali berkicau di Twitter melalui akunnya, @anasurbaningrum. Kicauan yang diunggah pada Selasa (24/1/2017) kemarin itu cukup menyita perhatian netizen.
Dengan tanda bintang bertuliskan "abah" pada akhir kalimatnya, hal itu menunjukkan bahwa kicauan tersebut ditulis oleh Anas sendiri. Berbeda dari tujuh kicauan sebelumnya yang menggunakan falsafah Jawa, tiga kicauan kali ini ditulis Anas menggunakan bahasa Indonesia.
"1. Negarawan mengutamakan pupuk. Politisi menyukai karbit. *abah."
"2. Negarawan memperjuangkan generasi berikutnya. Politisi memperjuangkan keturunan berikutnya. *abah."
"3. Demokrasi menjunjung kepentingan rakyat. Dinasti memanggil kepentingan anak. *abah."
Baca selengkapnya di sini. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kembali berkicau di Twitter melalui akunnya, @anasurbaningrum. Kicauan yang diunggah pada Selasa (24/1/2017) kemarin itu cukup menyita perhatian netizen.
Dengan tanda bintang bertuliskan "abah" pada akhir kalimatnya, hal itu menunjukkan bahwa kicauan tersebut ditulis oleh Anas sendiri. Berbeda dari tujuh kicauan sebelumnya yang menggunakan falsafah Jawa, tiga kicauan kali ini ditulis Anas menggunakan bahasa Indonesia.
"1. Negarawan mengutamakan pupuk. Politisi menyukai karbit. *abah."
"2. Negarawan memperjuangkan generasi berikutnya. Politisi memperjuangkan keturunan berikutnya. *abah."
"3. Demokrasi menjunjung kepentingan rakyat. Dinasti memanggil kepentingan anak. *abah."
Baca selengkapnya di sini.
7. Ini 3 Alasan Erick Thohir Hengkang dari VIVA
Berdasarkan surat bernomor 0004/GKRCC/VMA/I/2017 tertanggal 23 Januari 2017, Erick Thohir resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).
Pengunduran diri Erick Thohir dari Visi Media Asia disampaikan langsung oleh Direktur & Corporate Secretary VIVA, Neil R Tobing, dalam keterangan resmi yang dipublikasikan di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/1/2017).
"Surat pengunduran diri dari Erick Thohir telah perusahaan terima pada tanggal 19 Januari 2017. Selanjutnya, proses persetujuan pengunduran diri tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan ketentuan perundang–undangan yang berlaku," kata Neil.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.