Rumah itu masih berdiri hingga saat ini, meskipun terlihat sudah mengalami renovasi. Apabila dibandingkan dengan kondisi awal bangunan, yang masih terlihat dipertahankan adalah fasad atau bagian depan rumah.
Kesan tua masih terlihat dari jendela berukuran besar yang ada sisi kanan rumah. Menengok ke depan bangunan, ada empat pilar besar penyangga rumah yang berdiri kokoh di depan pintu masuk.
Lihat dalam foto yang diambil pada 2014 ini:
Adapun pada bagian lantai, bangunan tua itu masih mempertahankan keramik aslinya. Oleh karena itu, wajar kalau kondisi keramik berwarna merah di teras rumah sudah memudar warnanya, bahkan beberapa sudah tak berwarna lagi.
Saat Kompas.com mengunjunginya pada Rabu (25/01/2017), akses jalan ke bangunan tersebut tertutup untuk umum.
"Rumah tua itu sekarang sudah jadi bagian dari Margo Hotel. Jadi, akses jalan umum ke sana sudah ditutup," kata Maulana, salah satu petugas keamanan Margo Hotel saat ditemui Kompas.com, Rabu (25/1/2017).
Namun, manajemen Margo City menjelaskan bahwa akses kepada publik tidak dibatasi, meski hanya bisa melalui Margo Hotel.
"Bukan warga tidak bisa masuk, tetapi harus ada pemberitahuan terlebih dahulu karena hotel punya standar tertentu," ujar Rani, salah satu pegawai manajemen Margo City, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.