JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh ajaran organisasi kemasyarakatan (ormas) radikal berbasis keagamaan.
Yaqut menuturkan, dalam setiap wacana yang disebarkan ormas radikal untuk merekrut anggota baru, selalu tersembunyi kepentingan politik yang menjadi agenda utama mereka, yakni merebut kekuasaan.
"Cita-cita mereka itu merebut kekuasaan untuk membuat Daulah Islamiyah, menjadikan NKRI sebagai negara Khilafah Islamiyah. Memang itu target politiknya," ujar Yaqut saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2017).
Yaqut menjelaskan, untuk mencapai tujuan tersebut ormas radikal tidak segan untuk menggunakan isu agama dan kekerasan.
Tidak hanya itu, mereka juga menjanjikan kepada para pengikutnya pemerataan keadilan dan kesejahteraan.
Kelompok ini, kata Yaqut, bergerak massif melancarkan propaganda melalui media sosial.
Yaqut pun mengingatkan bahwa pemerintah harus melihat hal tersebut sebagai ancaman terhadap keutuhan bangsa.
"Omong kosong, tidak ada itu pemerataan keadilan dan kesejahteraan. Islam memang mendorong umatnya untuk sejahtera. Mendorong umatnya untuk berperilaku adil, tapi harus proporsional," ungkapnya.
Majelis Dzikir Djalalul Ansor
Melihat maraknya penyebaran paham radikal, Yaqut memastikan bahwa Ansor berperan dalam melakukan pencegahan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan