Untuk menggugah kesadaran elite partai, dia menilai perlu ada desakan kuat dari publik. Publik harus mulai memberikan perhatian terhadap isu pembenahan di partai politik karena partai adalah salah satu institusi penting dalam demokrasi.
Membuka ruang
Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifudin Sudding membantah kaderisasi tidak berjalan dengan masuknya puluhan anggota DPD ke jajaran pengurus partai.
”Yang kami lakukan ini semata langkah untuk membuka ruang sejumlah pihak, khususnya DPD, yang ingin masuk ke partai dan berkontribusi untuk kemajuan partai. Kami pun sadar untuk membangun partai harus dilakukan bersama-sama, tidak bisa mengandalkan kader sendiri,” katanya.
Masuknya puluhan anggota DPD itu pun tidak mematikan karier politik kader Hanura. Menurut dia, masih banyak kader Hanura yang masuk di dalam struktur kepengurusan.
”Lebih dari 50 persen yang duduk di jajaran kepengurusan partai masih kader partai sendiri. Itu artinya, kaderisasi di partai masih berjalan dengan baik,” katanya. (APA)