JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono membuka Rapat Pimpinan TNI AD 2017. Salah satu agenda yang akan dibahas dalam rapim kali ini yaitu soal pembangunan kawasan dari daerah pinggiran.
“Tentunya untuk mewujudkan itu, kegiatan yang kita lakukan adalah mengantisipasi di wilayah perbatasan, termasuk pembangunan saranan dan prasarana militer yang dibutuhkan di sana untuk mewujudkan itu,” kata Mulyono saat membuka Rapim TNI AD 2017 di Mabes AD, Senin (23/2/2017).
Selain itu, juga akan dibahas soal pengadaan sejumlah alat utama sistem persenjataan bagi TNI AD, baik itu pengadaan alutsista yang sedang dalam proses, maupun yang baru akan diadakan untuk tahun ini.
“Seperti contoh tank pandora. Itu yang menjadi juga program yang kita bahas, karena ke depan juga akan menjadi pengganti alutsista kita yang sudah tua usianya,” ujarnya.
Pembahasan terkait tank pandora, kata Mulyono, belum masuk pada jumlah unit yang akan dibeli oleh TNI AD.
“Kita masih bicara tentang spek dan uji fungsi nanti untuk yang baru itu,” kata dia.
Rapim TNI AD kali ini diikuti oleh 151 orang, yang terdiri dari pejabat eselon pimpinan, pembantu pimpinan, komandan/gubernur/direktur dan kepala badan pelaksana pusat TNI AD. Selain itu juga diikuti oleh seluruh Pangkotama dan Danrem berpangkat perwira tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.