Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter SBY, Debut Android Nokia, dan Heboh Video Zumi Zola

Kompas.com - 21/01/2017, 10:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu kicauan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Twitter pada Jumat (20/1/2017) memicu komentar dan diskusi. Itu terkait isi tweet berupa curhatnya atas maraknya peredaran kabar menyesatkan atau hoax belakangan ini.

Selain kicauan SBY, arus pemberitaan kemarin juga diwarnai kehebohan akibat beredarnya video Gubernur Jambi Zumi Zola membanting kursi.

Debut Nokia kembali ke pasar telepon seluler dengan menghadirkan smartphone berbasis Android seharga Rp 3 jutaan juga menjadi topik pembicaraan yang hangat.

Berikut rangkuman singkat topik-topik yang menarik Anda simak:

1. Curhat SBY di Twitter

Akun resmi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, @SBYudhoyono, mengunggah tweet curhat kepada Tuhan, Jumat (20/1/2017).

Curhat itu terkait fitnah yang dianggapnya merajalela belakangan ini.

Di akhir tweet tertulis *SBY* atau tanda bahwa tweet ditulis langsung oleh SBY.

"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*," demikian tweet tersebut.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvvYQ 

2. Video Zumi Zola Banting Kursi

Gubernur Jambi Zumi Zola marah saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher, Jumat (20/1/2017) dini hari.

Dalam inspeksi mendadak itu, Zola mendatangi ruangan satu per satu serta melihat sejumlah perawat dan dokter yang bertugas malam itu tertidur pulas. Seketika, ia marah dan sempat membanting kursi.

Di gedung perawatan kelas III, Zola juga mendapati tempat perawat dan dokter berjaga kosong. Dia pun langsung menggedor pintu kamar yang ada di meja penjagaan.

Begitu masuk ke dalam kamar tersebut, ia melihat para perawat dan dokter juga sedang terlelap tidur. Ia pun berteriak membangunkan mereka serta menyuruhnya keluar.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvvXF 

3. Nokia Sejuta Umat

Penjualan smartphone berbasis Android Nokia 6 secara flash sale laris manis. Ponsel tersebut ludes dalam satu menit via situs online Jingdong alias JD.com. Tak dibeberkan secara gamblang berapa unit Nokia 6 yang disediakan untuk flash sale pertama. Yang jelas, sekitar 1 juta peminat Nokia 6 sudah memesan perangkat tersebut dalam kurun waktu 10 hari.

Untuk diketahui, Nokia 6 merupakan ponsel perdana Nokia yang diproduksi oleh HMD Global. Spesifikasinya antara lain layar 5,5 inci (1080p), chipset Qualcomm Snapdragon 430, RAM 4 GB, serta memori penyimpanan internal 64 GB. Ponsel ini juga memiliki kamera utama 16 megapiksel, kamera depan 8 megapikel, serta baterai berkapasitas 3.000 mAh.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvvOv 

4. Klarifikasi Rolls-Royce soal Suap

Nama Rolls-Royce Plc mencuat setelah lembaga antikorupsi dan suap di Inggris, Serious Fraud Office (SFO), menemukan adanya konspirasi yang dilakukannya di beberapa negara. Kasus ini diduga terkait upaya memuluskan penjualan mesin pesawat jet pada berbagai maskapai Garuda Indonesia.

Merek Rolls-Royce sendiri memang lebih dikenal kuat di Industri otomotif sebagai produsen mobil supermewah. Padahal, ada perusahaan Rolls-Royce juga yang memproduksi mesin-mesin untuk pesawat, kapal laut, dan berbagai aplikasi darat lainnya. Perusahaan inilah yang diduga melakukan penyuapan.

"Rolls-Royce Motor Cars adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh BMW Group (Muenchen), berbasis di Goodwood Estate dekat Chichester, West Sussex, Inggris. Perusahaan ini memulai bisnisnya pada 1 Januari 2003 difasilitas produksi globalnya yang baru. Benar-benar berbeda dengan perusahaan yang terlibat dugaan suap," ujar Hal Serudin, Rolls-Royce Motor Cars Communication Manager Asia Pacific, dalam keterangan resmi, Jumat (20/1/2017).

Masih dalam surat klarifikasinya, Rolls-Royce Motor Cars mengaku telah mematuhi pelaporan transparan dan kebijakan tata kelola perusahaan, yang ditetapkan oleh BMW Group. Sebagai produsen mobil, Rolls-Royce menghasilkan model seperti Phantom, Ghost, Wraith, dan Dawn dalam berbagai model.

Rolls-Royce adalah perusahaan mobil yang didirikan pada 1906 oleh Henry Royce dan CS Rolls, lalu memproduksi mesin pesawat pertamanya pada 1914. Divisi otomotif dipisahkan dari divisi mesin pesawat pada 1973 sebagai Rolls-Royce Motors.

Rolls-Royce Plc diprivatisasi pada 1987 di bawah Margaret Thatcher, mengikuti kembalinya ke sektor privat Rolls-Royce yang berkembang kuat.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvvZ3 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com