Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2017, 17:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pendiri MNC Group Harry Tanoesoedibjo dipastikan akan menghadiri pelantikan Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump pada Jumat (20/1/2017) waktu Washington DC atau Sabtu (21/1/2017) WIB.

"Betul sekali (Hary Tanoe akan hadir)," kata Direktur Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution, melalui pesan elektronik yang diterima di Jakarta, Selasa (17/1/2017) malam.

Syafril menyampaikan, Hary Tanoe sudah berada di Washington DC, Amerika Serikat, sejak Senin (16/1/2017). 

Menurut dia, Hary Tanoe menerima undangan khusus dari Donald Trump berikut fasilitas akomodasi. Salah satunya, penginapan yang disediakan tepat di depan Gedung Capitol, yakni tempat Hakim Agung John Roberts dari Mahkamah Agung AS akan mengambil sumpah Trump.

(Baca: 4 Hal yang Perlu Anda Tahu soal Aksi Boikot Pelantikan Trump)

Syafril mengatakan, sebelum menghadiri pelantikan rekan bisnisnya tersebut, Hary Tanoe juga dijadwalkan bertemu dengan beberapa calon investor di Amerika.

Ia menambahkan, terpilihnya Trump sebagai Presiden AS tidak akan mengubah kerja sama bisnisnya dengan Hary Tanoe yang sudah dibangun di Indonesia.

"Betul sekali, dan malah sedang disusun rencana percepatan pembangunan dan penyelesaian proyek," kata Syafril.

Trump memiliki dua investasi besar di Indonesia, yakni proyek pembangunan Trump International Hotel & Tower Bali dan Trump International Hotel & Tower Lido di Bogor, Jawa Barat.

(Baca: Direktur CIA Ingatkan Trump Jangan Cuma Bicara dan "Tweeting")

Untuk proyek di Bali, Trump Hotel membangun kerja sama dengan MNC Group yang ditandatangani pada Agustus 2015 untuk membangun resor di Bali, tepatnya di pinggir pantai dekat Tanah Lot.

Resor mewah bintang enam itu menjadi resor pertama Trump Hotel Collection di Asia.

Untuk proyek kedua, Trump Hotel kembali bekerja sama dengan MNC Group untuk mengelola sebuah resor bintang enam di Lido, Bogor, Jawa Barat.

Kompas TV Pengamanan Jelang Pelantikan Donald Trump

Ini menjadi resort kedua Trump Hotel di Asia, yang dilengkapi lapangan golf yang terintegrasi dengan fasilitas hiburan dan rekreasi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Nasional
Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Nasional
Hary Tanoe Sebut Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Tak Pernah Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Hary Tanoe Sebut Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Tak Pernah Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Soal Cegah Konflik Kepentingan, Ketua KPK Nawawi Singgung Sikap Eks Kapolri Hoegeng Tutup Toko Bunga Miliknya

Soal Cegah Konflik Kepentingan, Ketua KPK Nawawi Singgung Sikap Eks Kapolri Hoegeng Tutup Toko Bunga Miliknya

Nasional
Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Nasional
Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Nasional
Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Nasional
KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

Nasional
Integritas KPK Saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Integritas KPK Saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Nasional
Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Nasional
Tolak Draf RUU DKJ soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Fraksi PKS: Jangan Kebiri Hak Demokrasi Warga

Tolak Draf RUU DKJ soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Fraksi PKS: Jangan Kebiri Hak Demokrasi Warga

Nasional
Kampanye di Aceh, Cak Imin Ungkap Keinginan Angkat Menteri Urusi Pesantren

Kampanye di Aceh, Cak Imin Ungkap Keinginan Angkat Menteri Urusi Pesantren

Nasional
Kunjungi Pasar Kangkung di Lampung, Mendag Zulkifli Hasan Sebut Pasokan Bapok Melimpah

Kunjungi Pasar Kangkung di Lampung, Mendag Zulkifli Hasan Sebut Pasokan Bapok Melimpah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com