Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Pengurus PGI, Jokowi Ungkap Motif di Balik Maraknya Intoleransi

Kompas.com - 18/01/2017, 13:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengundang pengurus Persekutuan Gereja Indonesia dan Konferensi Wali Gereja Indonesia ke Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Dalam pertemuan itu, Jokowi banyak bicara mengenai masalah intoleransi yang belakangan kerap terjadi.

"Beliau mengatakan bahwa apa yang terjadi kelihatannya kasus intoleransi beragama, di balik itu ada persoalan politik, ada persoalan ekonomi," kata Ketua PGI Albertus Patty seusai bertemu Presiden.

(Baca: Polisi Dinilai Tak Satu Sikap Tangani Kasus Intoleransi)

"Jadi mereka yang memanfaatkan, mereka yang dulu tersingkir, karena mafia-mafia ini tersingkir, sekarang memanfaatkan jubah-jubah agama itu, instrumentalisasi agama itu, justru untuk melakukan kepentingan-kepentingan mereka," tambah dia.

Oleh karena itu, kata Patty, dalam pertemuan tersebut Presiden juga menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen pada Pancasila, UUD 1945, dan kebinekaan.

Pemerintah, kata dia, berjanji akan selangkah demi selangkah menyelesaikan persoalan intoleransi ini dengan baik.

"Presiden juga mengatakan, kita harus mengingatkan umat supaya kritis terhadap isu-isu yang berkembang. Padahal, di balik itu sebetulnya motifnya politik dan ekonomi," ucap Patty.

Patty pun memastikan bahwa PGI akan membantu pemerintah. PGI bakal terus mengingatkan kepada publik bahwa ada kepentingan yang bermain di balik terjadinya intoleransi antar-umat beragama akhir-akhir ini.

(Baca: Penelitian Komnas HAM Sebut Intoleransi Tumbuh Subur di Perkotaan)

PGI juga akan menjelaskan kepada masyarakat bahwa pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi kasus intoleransi yang terjadi.

"Persoalan intoleransi sebenarnya sudah dari dulu ada. Tetapi, seperti Presiden katakan, ini sudah terlalu lama dibiarkan, bahkan difasilitasi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com