Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkas Rambut “Asgar” di Era "Barbershop" Masa Kini

Kompas.com - 18/01/2017, 09:53 WIB
Yodsa Rienaldo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren rambut pria masa kini memunculkan berbagai macam pangkas rambut modern atau yang lebih dikenal dengan barbershop. Walaupun barbershop dan pangkas rambut memiliki fungsi utama yang sama, namun secara tampilan dan layanan, barbershop umumnya lebih terkesan “kekinian”.

Barbershop sebetulnya sudah ada sejak lama. Namun, popularitas tempat potong rambut itu semakin meningkat sejalan dengan tren potongan rambut pria. Apalagi baru-baru ini, Presiden Joko Widodo, memotong rambutnya di salah satu barbershop di daerah Bogor.

Padahal, berbicara tentang pangkas rambut, Indonesia memiliki “Asgar” yang sudah melegenda. Asgar yang merupakan kependekan dari Asli Garut ini adalah identitas yang dimiliki oleh orang-orang dengan profesi pemangkas rambut yang berasal dari Garut, Jawa Barat.

Identitas yang melegenda

Tidak berlebihan kalau mengatakan Asgar adalah identitas yang melegenda. Pasalnya, para “Asgar” telah menghidupkan banyak tempat potong rambut pria di kota-kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, dan Bogor.

Tidak terhitung banyaknya orang bahkan sampai orang-orang penting yang mengakui kepiawaian mereka memotong rambut.

Sebut saja Herman yang sudah lebih dari tiga tahun dipercaya memotong rambut Jokowi bahkan ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Agus Wahidin yang sudah dipercaya hampir 12 tahun memotong rambut mantan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Muhammad Nasim yang menjadi langganan BJ Habibie, dan masih banyak lagi.

Kesamaan dari mereka semua adalah Asli Garut.

Identitas ini juga tidak jarang dijadikan dijadikan sebagai nama usaha. Seperti Pangkas Rambut Asgar yang berada di Jalan Haji Senin, Pamerah, Jakarta. Daripada menggunakan nama-nama lainnya yang kekinian, tempat potong rambut yang juga dimiliki oleh orang asli Garut ini menggunakan nama Asgar.

(Baca: Cerita Para "Asgar" Merawat Tradisi Tukang Cukur Garut)

Tedy, salah seorang pekerja di sana, menjelaskan penggunaan nama Asgar ini untuk menunjukkan identitas mereka yang memang berasal dari Garut.

“Pemiliknya asli Garut, saya juga asli Garut, dia (menunjuk rekannya sesama pemotong rambut) juga asli Garut,” jelas Tedy kepada Kompas.com, Selasa (17/1/2017).

Pangkas Rambut Asgar di Jalan Haji Senen ini sudah masuk tahun kelima sejak awal mulai beroperasi.

Tempatnya sederhana, berukuran 4x3 meter dengan dua buah kursi tempat memotong rambut dan dua buah kipas angin yang ditempel di langit-langit. Tempat ini tidak sepi pelanggan dan kalah saing dengan barbershop.

“Walaupun di sini enggak kayak di barbershop, masih banyak yang potong di sini. Warga sekitar, mahasiswa Binus juga ada,” jelas Tedy.

Apabila dirata-ratakan, per hari bisa mencapai 15 pelanggan yang potong rambut di sini.

Menurut Tedy, meskipun barbershop memberikan fasilitas dan pelayanan lebih, Pangkas Rambut Asgar memberikan tarif yang murah. Para pengunjung cukup membayar Rp 15.000 untuk potong rambut, dan tambahan Rp 5.000 untuk potong atau merapikan kumis dan jenggot.

“Untuk urusan model potongan, (kita) tidak kalah dengan barbershop,” aku Teddy.

(Baca: Cukur di Pangkas Rambut Anak Muda, Jokowi Diajak Kaesang)

Kompas.com juga sempat berbincang-bincang dengan Dadang, salah satu pelanggan setia Pangkas Rambut Asgar. Dadang menjadi pelanggan setia di sana sudah lebih dari empat tahun, atau sejak awal tempat potong rambut ini beroperasi.

“Kenapa jadi pelanggan setia di sini, karena sudah cocok dihati,” ungkap Dadang sambil tertawa.

Selain harga murah dan suasana keakraban yang ada, pengunjung juga diberkan bonus setelah rambutnya dipotong yakni pijatan ringan yang bisa membuat pikiran lebih rileks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com